Skizofrenia dan Alzheimer dikaitkan dengan kadar gula darah. Bahkan libido dipengaruhi oleh pilihan makanan.
Moms sudah tahu bahwa diet tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan arteri tersumbat, tapi jangan lupa bahwa arteri yang sama memasok aliran darah ke daerah genital, yang memengaruhi gairah dan keinginan.
Mumpung di Hari Ibu, Moms perlu bertekad hanya mengonsumsi pilihan yang menyehatkan dan bergizi.
Baca juga: Catat Dads, Ini Hadiah yang Paling Diinginkan Moms Saat Hari Ibu!
4. Sesekali stop jadi ibu. "Ya, saya perlu me time."
Moms mencintai anak-anak. Namun percayalah, setiap hari mereka berubah, membentuk dan tumbuh dengan cara yang tidak pernah Moms ketahui mungkin terjadi.
Moms tentu bahagia melihatnya, tapi di satu sisi, merawat dan memdidik mereka, jujur saja, Moms, terkadang melelahkan. Jadi beristirahatlah.
Entah selama beberapa jam atau beberapa hari, dengan mengambil cuti sebentar akan menguntungkan Moms dan keluarga.
Lakukan sesuatu yang Moms cintai (atau biasa mencintai) yang tidak melibatkan anak-anak.
Biarkan diri Moms merindukan anak-anak, dan nikmati juga. Moms akan kembali segar dan siap untuk mengatasi tantangan.
5. Akan tertawa lebih sering
Tertawa adalah obat yang ampuh karena memiliki kekuatan untuk meningkatkan mood, menurunkan hormon stres dan menurunkan tekanan darah.
Ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu Moms melawan semua virus buruk yang dibawa anak-anak dari bermain atau dari ssekolah.
Tawa dihitung sebagai latihan ringan juga (10-15 menit tertawa membakar sekitar 50 kalori).
Tertawa benar-benar meningkatkan detak jantung dan meningkatkan kekuatan perut dan mengencangkan bagian tengah tubuh.
Maka Moms, mulai hari ini, di Hari Ibu, berjanjilah bahwa Moms akan lebih sering tertawa. (*)
(Nila Kusuma Pratiwi / nakita.id)