Cegah Bayi Kekurangan Nutrisi, Ini Tanda-Tanda ASI Akan Habis

By Nia Lara Sari, Senin, 30 April 2018 | 14:23 WIB
Payuara juga bertanggung jawab untuk produksi susu ketika seorang perempuan memilki anak. (iStock)

Nakita.id - Payudara adalah bagian vital dari tubuh seorang perempuan.

Payuara juga bertanggung jawab untuk produksi susu ketika seorang perempuan memilki anak.

Susu yang dihasilkan tersebut berupa Air Susu Ibu (ASI).

Tepat setelah beberapa minggu sebelum melahirkan, payudara mulai memproduksi ASI.

BACA JUGA: Wah, Ternyata Perempuan Tetap Bisa Menyusui Meski Belum Pernah Hamil dan Melahirkan!

Sebenarnya, produksi ASI dalam tubuh bekerja seperti mesin dan bertindak berdasarkan prinsip permintaan dan penawaran.

Pada awalnya, permintaan dan penawaran tinggi, tetapi setelah beberapa waktu karena permintaan menurun dan bayi mulai mengkonsumsi makanan padat, maka persediaan pun menurun.

Tak hanya itu, kuantitas ibu memberikan ASI pun akan mempengaruhi produksi ASI.

BACA JUGA: Tak Hanya Lee Yong Dae, Liu Yuchen Atlet Cina ini juga Curi Perhatian Masyarakat Indonesia!

Jika sang ibu malas memberikan ASI pada Si Kecil, maka jumlah ASI pun juga mampu menurun.

Padahal, ASI harusnya diberikan pada bayi setidaknya hingga ia berusia 1 tahun.

Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa produksi ASI akan habis?

Periksa popok kotor

Semakin banyak ASI yang dikonsumsi, semakin banyak Moms mengganti popok Si Kecil.

Namun, jika Moms mengamati penurunan jumlah popok kotor yang drastis, berarti bayi tidak memiliki cukup susu untuk konsumsi hariannya.

Amati payudara

Amati payudara untuk memastikan jumlah susu yang diproduksi cukup untuk Si Kecil.

Caranya, tekan dengan lembut puting untuk memeras susu, jika tidak ada ASI yang keluar Moms bisa curiga bahwa ASI telah mengering.

BACA JUGA: Inilah Para Artis Cantik yang Melahirkan di Tengah Goncangan Rumah Tangga, Siapa Saja?

Amati perilaku bayi

Cara lain yang pasti untuk mengetahui apakah produksi turun adalah dengan mengamati bagaimana bayi berperilaku saat diberi makan.

Sesaat setelah bayi mendapatkan ASI, periksa apakah bayi merasa bahagia dan cukup puas.

Jika tidak, bisa jadi produksi ASI mengalami penurunan, bahkan ASI telah mengering.