Tak Ingin Kembali Dituding Menyembunyikan Data Soal Virus Corona, Presiden Joko Widodo Buru-buru Perintahkan Jajarannya Lakukan Hal Ini: ‘Jangan Ada Lagi yang Menganggap Kita Menutup-nutupi’

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 20 April 2020 | 13:15 WIB
Jokowi minta jajaran kabinetnya lebih terbuka soal data Covid-19 di Indonesia (instagram.com/@jokowi)

Nakita.id – Tak terasa sudah satu bulan lebih wabah virus corona melanda Indonesia.

Ironisnya, hingga saat ini, jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona pun terus mengalami peningkatan.

Namun, ternyata banyak pihak yang tak percaya begitu saja dengan data pasien positif corona yang disampaikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Suntikan Semangat di Masa Pandemi, Sebut Angin Segar dari Sektor Ini Bakal Bawa Berkah Berlimpah, Apa?

Tak ingin hal tersebut menjadi simpang siur, akhirnya Presiden Joko Widodo pun buru-buru menginstruksikan jajarannya untuk lebih terbuka soal data Covid-19 di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi pada saat melaksanakan rapat terbatas, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Sigap Tanggapi Dampak Virus Corona, Bukan Hanya Bansos Jokowi Juga Siapkan Bantuan Tak Terduga Ini Untuk Masyarakat

Mengutip dari Tribunnews.com, Jokowi dengan tegas memerintahkan jajaran kabinetnya serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona agar sistem data dan informasi mengenai penanggulangan Covid-19 terbuka kepada masyarakat.

Dengan keterbukaan tersebut, Jokowi pun berharap tidak ada lagi masyarakat yang menganggap pemerintah menutup-nutupi sesuatu.

Baca Juga: Berembus Kabar Baik Lagi, Begini 3 Cara Jitu yang Dilakukan Jokowi untuk Mengatasi PHK di Tengah Wabah Virus Corona Saat Ini

"Mengenai komunikasi yang terbuka, sistem data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak. Jangan ada yang menganggap lagi, kita menutup-nutupi," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa sejak awal pemerintah sama sekali tak ada niatan dan tujuan untuk menutupi masalah penanganan virus corona.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tak lupa meminta kabinetnya memastikan distribusi logistik tetap berjalan lancar.

Baca Juga: Dituding Manfaatkan Pandemi Corona Demi Keuntungan Pribadi, Staf Khusus Presiden Jokowi Minta Maaf dan Beri Klarifikasi Ini

Terlebih lagi, sebentar lagi bulan Ramadan akan segera tiba.

"Pastikan distribusi logistik, kelancaran produksi betul betul tak ada hambatan di lapangan. Stok pangan cukup. Pastikan, agar kita memasuki bulan Ramadan ini betul-betul memiliki kepastian stok pangan," sambungnya.

Baca Juga: Salah Satu Anak Buah Jokowi Ini Umumkan Kabar Mengejutkan Bahwa Presiden dan Jajaran Pejabat Negara Lainnya Tak Kantongi THR di Tengah Wabah Virus Corona, Kok Bisa?

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar bantuan sosial pada masa darurat ini bisa tepat sasaran.

"Sehingga bantuan bisa diterima dengan baik, dan bisa benar tepat sasaran," pungkasnya.

Baca Juga: Mulai Dari Pencari Kerja Baru Hingga Karyawan Terdampak Covid-19, Jokowi Siapkan Bantuan Sebesar Rp3,55 Juta dan Langsung Ditransfer, Ini Syaratnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, “Presiden: Jangan Ada yang Anggap Kita Ingin Menutupi Masalah Penanganan Corona.