Sejarah Situs Batu Berak di Lampung dan Lokasi Terbaru Batu Itu Dibudidayakan Berdasarkan Tayangan Belajar dari Rumah Lewat TVRI Jumat 24 April 2020

By Rachel Anastasia Agustina, Jumat, 24 April 2020 | 10:00 WIB
Satu di antara batu yang ada di kawasan situs cagar budaya, Batu Berak, Lampung Barat. Rangkuman Materi dan Mengenal Situs Batu Berak Lampung Belajar Bersama di TVRI Jumat 24 April 2020. (http://foto.data.kemdikbud.go.id/)

Nakita.id - Sejarah Situs Batu Berak di Lampung menjadi salah satu materi belajar dari rumah lewat TVRI Jumat 24 April 2020.

Materi sejarah situs Batu Berak yang satu ini merupakan pelajaran untuk anak-anak Siswa Menengah Pertama (SMP) atau sederajat.

Kalau Si Kecil punya pertanyaan soal Batu Berak, Moms bisa berikan penjelasan seperti ini ya.

Baca Juga: Sambut Akhir Tahun, Pemprov DKI Jakarta 'Hidupkan' Sejarah Jakarta Lewat Pertunjukan Video Mapping di Monas Sampai Malam Tahun Baru

Melansir dari Tribunnews Wiki, Situs Batu Berak adalah satu dari beberapa cagar budaya dilindungi di Indonesia.

Situs megalitik Batu Berak tepatnya berada di wilayah administratif Pekon Purajaya, Kecamatan Kebon Tebu, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Batu Berak masuk dalam kategori situs megalitikum atau zaman batu besar yang masuk dalam zaman prasejarah.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah, Avengers: End Game Tak Miliki Scene After Credit?

Untuk sampai ke tempat ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan darat roda 2 maupun 4.

Situs Batu Berak mempunyai sebutan lain, Situs Megalitik Batu Berak Lampung Barat.

Sedangkan penduduk di sana lebih senang menyebutnya dengan situs Kebon Tebu.

Dilansir oleh Tribunnewswiki dari kanal youtube Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, Situs Batu Berak pada awalnya ditemukan pada tahun 1951.

Baca Juga: Mengapa Hari Ibu Jatuh di Tanggal 22 Desember? Ini Alasannya

Rombongan yang menemukan situ ini yaitu dari rombongan transmigrasi Biro Rekonstruksi Nasional (BRN).

Beberapa tahun setelahnya, pada tahun 1980 penelitian pertama dilakukan oleh Prof. Dr. Haris Sukendar.

Dia adalah seorang arkeolog dari Jakarta.

Situs Batu Berak berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung yang bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten.

Di tempat ini terdapat 40 buah batu menhir, 38 batu dolmen, dua batu datar, dan beberapa batu kelompok.

Telah dilakukan pemugaran dua kali di tahun 1984 dan 1989 silam.

Lokasi Batu Berak adalah satu di antara komplek megalith terbesar di Sumatera dan dapat dicapai melalui Kotabumi dan Bukit Kemuning.

Baca Juga: Sejarah Pahit Orang Jawa di Suriname, Dianggap Bodoh dan Mudah Ditipu

Pada tahun 1989, komplek situs megalitik Batu Berak ini mulai dibuka untuk umum baik untuk wisata maupun untuk keperluan penelitian.

Menurut hasil penelitian, disimpulkan situs megalitik Batu Berak dahulu digunakan untuk tempat pemujaan, bukan tempat pemakaman pada zaman animisme.

Itu dia Moms, materi sejarah situs Batu Berak yang merupakan materi belajar dari rumah lewat TVRI Jumat 24 April 2020.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews Wiki dengan judul Sejarah Situs Batu Berak Lampung yang Menjadi Materi Program Belajar di Rumah untuk Jenjang SMP