Hadapi Wabah Corona, Ahli Bagikan Angin Segar Kalau Indonesia Sebenarnya Beruntung Bisa Mempercepat Covid-19 Segera Berakhir karena Hal Ini

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 27 April 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Jumlah pasien positif corona di Indonesia memang tak sedikit.

Setidaknya hingga berita ini ditulis, tercatat ada 8.882 orang yang terjangkit Covid-19.

Tak hanya itu saja, pasien yang sembuh dilaporkan ada 1.107 orang serta pasien yang meninggal tercatat ada 743 orang.

Sederet ahli dan peneliti juga telah memberikan prediksi dan perhitungan mereka.

Baca Juga: Satu Lagi Kabar Gembira Bagi Indonesia, Angka Kematian Akibat Wabah Virus Corona Bisa Ditekan dengan Terapi Plasma Darah, Ahli Beberkan Kriteria Pendonornya

Di samping hal tersebut, sejumlah ilmuwan juga getol mencari formula obat maupun vaksin untuk pasien Covid-19.

Upaya mencari secercah harapan mengenai pandemi virus corona di Indonesia, ahli epidemiolog pun juga memaparkan bahwa Tanah Air jadi salah satu negara yang untung.

Lalu, diuntungkan dalam segi apa ya Indonesia di masa pandemi virus corona ini?

Dilansir dari Kompas.com, ahli epidemiolog Indonesia dari Griffith University Australia, Dicky Budiman memaparkan analisanya.

Baca Juga: Teknik Tengkurap Disebut Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19, Benarkah?

Dicky menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keuntungan dalam persebaran wabah Covid-19 karena merupakan negara kepulauan.

Dikatakan adanya batas alam yang dibatasi laut menjadi salah satu faktornya.

Faktor tersebut menjadikan seperti pembatasan secara natural.

"Negara kepulauan seperti Indonesia akan memiliki pola khusus tersendiri, karena adanya batas alam yang dibatasi laut. Ini seperti lockdown natural yang diberikan alam," kata Dicky Budiman.

Baca Juga: Ahli Beberkan Fakta di Balik Manfaat Air Lemon dan Teh, Benar Ampuh Bunuh Virus Corona Bila Rutin Dikonsumsi?

Tak hanya itu saja, Dicky Budiman juga menjelaskan dengan adanya pembatasan secara alamiah ini membuat pergerakan masyarakat jadi lebih mudah diatur.

"Itu yang saya sering sebut sebagai bonus geografi Indonesia dengan adanya kepulauan.

"Sekat laut ini jadi barier alamiah untuk beberapa pulau kecil dan jauh.

"Namun, tentu agak kurang efektif untuk kepulauan besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi," pungkas Dicky.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Kita Semua, Tangan Kanan Joko Widodo Ini Yakin April Wabah Corona Akan Berakhir, Luhut: 'Indonesia Sebenernya Diuntungkan', Kok Bisa?

Dengan begitu, Dicky juga menuturkan kalau Pulau Jawa akan lebih cepat mengalami puncak pandemi.

Hal tersebut bisa dijadikan bekal untuk pulau kecil lainnya yang relatif aman untuk melakukan persiapan matang jika wabah tersebut masuk ke wilayah mereka.

"Nah, untuk kepulauan-kepulauan kecil hal ini sangat mungkin dimanfaatkan untuk proteksi mereka dengan cara tetap lakukan strategi utama (tes Covid-19), sambil memperketat pintu masuk dengan penerapan test trace, isolate (karantina wilayah)," jelas Dicky.

Apabila upaya tersebut dilakukan dengan matang maka besar kemungkinannya Indonesia bisa kembali normal lagi.

Baca Juga: Peneliti di Perancis Akan Uji Coba Plester Nikotin untuk Bantu Tangkal Virus Corona, Tapi Ahli Lain Justru Beberkan Hal Ini

(Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: Wabah Virus Corona Akan Segera Berakhir, Ahli Beberkan Indonesia Bisa Melakukannya Tanpa Lockdown)