Beberapa Pasien Terakhir Diizinkan Pulang, China Resmi Umumkan Tidak Ada Lagi Pasien Corona yang Dirawat di Rumah Sakit Wuhan

By Ine Yulita Sari, Senin, 27 April 2020 | 11:56 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Tak ada lagi pasien yang dirawat karena virus corona di Wuhan, China.

Kabar ini diumumkan China setelah pasien terakhir di kota yang menjadi ground zero munculnya pandemi virus corona itu diizinkan untuk pulang ke rumah pada Minggu (26/4).

Baca Juga: Jadi Bukti Kejamnya Covid-19, Terkuak Fakta Mengejutkan Terkait Kondisi Pasien Positif Corona di Kota Wuhan, Kulit Menggelap Seperti Terbakar

 

Seperti diketahui bahwa virus corona pertama kali diidentifikasi di pasar makanan laut di Wuhan pada Desember 2019, sebelum akhirnya menyebar dengan cepat ke berbagai belahan dunia.

Setidaknya, 2,93 juta orang telah dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 yang disebabkan oleh paparan virus corona ini.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 200.000 orang telah meninggal dunia. Sementara, jumlah pasien sembuh telah mencapai lebih dari 800.000 orang.

Baca Juga: Gencar Imbauan Tetap Tinggal di Rumah Saat Pandemi Corona, Perlakuan Shandy Aulia pada Bayi Kecilnya Jadi Sorotan, Mengapa?

"Kabar terbaru bahwa hingga 26 April, jumlah pasien virus corona baru di Wuhan adalah nol. Terima kasih atas kerja sama dari Wuhan dan staf medis dari negara," kata Juru Bicara Komisi Kesehatan Mi Feng sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (26/4/2020).

Sejauh ini, kasus yang terkonfirmasi di Wuhan mencapai 46.452 atau sekitar 56 persen dari seluruh kasus virus corona yang dilaporkan China.

Sementara, jumlah kematian di kota ini mencapai 3.869 kasus atau sekitar 84 persen dari total kematian yang terjadi di China akibat virus corona ini.

Wuhan dan Provinsi Hubei sendiri telah dikunci sejak mendekati akhir Januari lalu. Jalan-jalan ditutup, perjalanan kereta dan pesawat dibatalkan.

Baca Juga: Serangan Virus Corona yang Tak Kunjung Berkahir Bikin Stres? Begini Tips untuk Bantu Hilangkan Kecemasan Berlebih Selama Pandemi

Para penduduk juga tidak dapat bergerak dengan bebas selama lebih dari dua bulan.

Saat ini, Wuhan telah melonggarkan pembatasan yang diberlakukan, tetapi pemeriksaan rutin terhadap para penduduk masih dilakukan.

Fokus kini berpindah ke perbatasan timur laut provinsi Heilongjiang, yang menunjukkan jumlah besar pada kasus impor virus corona yang masuk dari Rusia.

Sebelumnya, kewenangan kesehatan di China melaporkan adanya 11 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di wilayahnya kemarin, 25 April 2020.

Baca Juga: Bak Angin Segar Selama Ini Harus Impor, Kini Indonesia Mampu Memproduksi Alat Test PCR Sendiri untuk Mendeteksi Wabah Virus Corona, 'Sudah Siap'

Jumlah ini menunjukkan penurunan sebanyak 12 kasus dari hari sebelumnya. Sementara itu, untuk kasus kematian, tidak dilaporkan adanya kasus baru.

Data akumulatif hingga Minggu (26/4/2020) menunjukkan bahwa kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di daratan China sebanyak 82.827 kasus.

Dari jumlah tersebut, 77.394 pasien telah dinyatakan sembuh dan 4.632 orang meninggal dunia.

Adapun jumlah kasus aktif berdasarkan data Worldometer adalah sebanyak 801 pasien dengan 750 pasien dengan gejala ringan dan 51 orang dengan gejala serius.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona di Wuhan, Tidak Ada Lagi Pasien yang Dirawat di Rumah Sakit"