Nasib Rakyatnya Jadi Prioritas Utama, Khofifah Indar Parawansa Pakai Kapal Perang Demi Salurkan Bantuan di Tengah Wabah Corona, 'Semoga Dapat Dimanfaatkan...'

By Yosa Shinta Dewi, Sabtu, 2 Mei 2020 | 16:30 WIB
Khofifah Indar Parawansa pilh pakai kapal perang untuk angkut bantuan sembako dan peralatan medis (Kolase Dok Pemprov Jatim & Tribunnews)

Nakita.id - Di tengah wabah virus corona ini setiap kepala daerah di Indonesia mengusahakan yang terbaik saat berjibaku untuk melawan Covid-19.

Salah satunya adalah Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur tersebut memang tak pernah luput memantau perkembangan Covid-19 di wilayah yang ia pimpin.

Menindaklanjuti kondisi darurat Covid-19, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengambil langkah tegas.

Baca Juga: Bukan Kabar Enak Didengar, Mojokerto Akhirnya Catatkan Kasus Covid-19 untuk Pertama Kalinya, Korbannya Seorang Ibu Rumah Tangga

Tak mau berlama-lama, Khofifah memutuskan untuk mendistribusikan bantuan ke pulau di wilayah yang ia pimpin dengan menggunakan kapal perang.

Sebuah kapal perang KRI Teluk Ende-517 bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (30/4/2020).

Bukan untuk mengamankan wilayah, kapal perang yang dikirimkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu mengangkut ribuan paket sembako dan peralatan medis.

Baca Juga: Angin Segar Kembali Berembus, Jumlah Pasien Corona di Jawa Timur yang Sembuh Meningkat Tajam Padahal Belum Ada Obat Covid-19, Apa Rahasianya?

Kapal tersebut menuju ke beberapa pulau, seperti Pulau Raás, Pulau Kangean dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa mengatakan, penyaluran bantuan di pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumenep terkendala transportasi.

Kabupaten Sumenep, kata Khofifah, memiliki banyak pulau-pulau kecil yang terpisah dari Pulau Madura.

Kurang lebih terdapat 48 pulau berpenghuni yang seharusnya tetap mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Jumlah Pasien Sembuh di Jawa Timur Terus Mengalami Peningkatan, Khofifah Bongkar Rahasianya, Apa?

Sedangkan kapal penyeberangan penumpang tidak mungkin mengangkut ribuan bantuan.

Pemprov Jatim pun kemudian bekerja sama dengan Koarmada II untuk menyalurkan bantuan menggunakan kapal perang.

"Tidak mungkin bantuan sebanyak itu menggunakan kapal penyeberangan penumpang.

Baca Juga: Kabar Bahagia Kembali Datang untuk Indonesia, Dianggap Mengancam Nyawa Lansia, Pasien Corona 76 Tahun di Surabaya Ini Dinyatakan Sembuh Total

Akhirnya kami putuskan menggunakan kapal perang," kata dia.

Kapal perang KRI Teluk Ende-517 diketahui berangkat pada Kamis (30/4/2020) malam.

Kapal perang yang digunakan untuk mengangkut bantuan sembako dan peralatan medis

Kapal itu diperkirakan menempuh perjalanan selama kurang lebih 17 jam.

Baca Juga: Berisiko Terpapar Virus Corona, Suami Arumi Bachsin Langsung Lakukan Tes, Begini Hasil Tes Sang Wakil Gubernur Jawa Timur

Kapal mengangkut 4.000 paket sembako dan alat medis seperti APD, rapid test, thermal gun, face shield, masker dan sarung tangan.

Ia berharap bantuan bisa digunakan maksimal bagi masyarakat kepulauan yang terdampak Covid-19.

"Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," harap Khofifah.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Fakta Kapal Perang yang Dikirim Khofifah, Angkut Sembako, Tempuh 17 Jam Perjalanan)