Sebut Jakarta Belum Merdeka Meski Terjadi Perlambatan Kasus Positif Corona, Anies Baswedan Imbau Tak Kendor Patuhi PSBB

By Ela Aprilia Putriningtyas, Minggu, 3 Mei 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Pandemi corona di Indonesia masih terus menjadi perhatian.

Berbagai daerah di Indonesia masih terus gencar berikan imbauan untuk tetap ikuti prosedur dari pemerintah.

Hal ini tak lain bertujuan untuk memberantas penyebaran corona.

Baca Juga: Bukti Manusia Bisa Tak Tersentuh Virus Corona, Kelurahan di Jakarta Ini Disebut Tidak Ada Kasus Covid-19, Apa Rahasianya?

Di Jakarta, pemerintah tetapkan PSBB (Pembatasn Sosial Berskala Besar) untuk hambat penyebaran Covid-19.

Penerapan ini jadi solusi yang diambil oleh Anies Baswedan, melihat jumlah pasien positif corona yang masih bertambah.

Baca Juga: Mengejutkan, Ahli Bongkar Alasan Mengapa DKI Jakarta Punya Kasus Terparah Covid-19 dengan Angka Kematian Tertinggi

Sempat sentuh angka penambahan 200 jiwa lebih, kini Jakarta telah melonggar.

Belum lama ini Jakarta bagikan kabar baik terkait penyebaran corona.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebut DKI Jakarta alami perlambatan dari waktu ke waktu.

Doni menyebut jika perlambatan penularan corona terjadi karena penerapan PSBB.

Di Jakarta, PSBB telah di terapkan sejak 10 April lalu.

Dalam tayangan Headline News (2/5) Anies Baswedan meminta agar rakyat Jakarta tetap bersikap waspada.

Baca Juga: Hari Ini Tembus 4.002 Kasus, Orang Kepercayaan Presiden Joko Widodo Ini Umbar Berita Baik Covid-19 di DKI Jakarta Terus Menurun, Benarkah?

Anies berikan imbauan agar masyarakat lebih disiplin dan ketat.

"Jadi adanya penurunan ini tidak boleh diartikan sebagai sudah selesai. Ini belum selesai, Jakarta belum merdeka dari Covid-19.

Baca Juga: Seolah Masa Bodoh dengan Larangan Mudik, Gunakan Travel 8 Warga dari Jakarta ke Cilacap Ini Positif Corona

"Karena kita belum merdeka dari Covid maka jangan kendor," ucap Anies Baswedan.

Anies juga meminta agar warganya taati peraturan yang sudah ditentukan.

Anies meminta agar masyarakat tak melakukan kegiatan apapun secara berkelompok.

Anies juga menghimbau pada seluruh warga masyarakat untuk lebih mentaati aturan.

"Kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, kegiatan budaya, kegiatan agama sebisa mungkin dilakukan di rumah," kata Anies Baswedan.

Baca Juga: Tak Hanya Jakarta, Kota dan Kabupaten Ini Segera Laksanakan PSBB, Catat Tanggalnya!

Ia melarang keras masyarakat lakukan aktivitas dengan kerumuman untuk saat ini.

Selama dua pekan di awal penerapan PSBB, Jakarta masih mengalami kenaikan dan penurunan jumlah pasien positif corona.

Baca Juga: Menangis Tertahan di Bandara karena Tak Bisa Mudik, Pasangan Suami Istri Ini Khawatir Hidupnya Terlunta-lunta: Mau Tidur di Mana?

Dikutip dari Kompas.com, terbanyak terjadi pada Kamis (16/4) jumlahnya capai 223 jiwa.

Sampai pada lima hari kedepan setelah Senin (27/4) jumlah penurunan pasien positif corona terus menurun.

Pada Senin (27/4) jumlah pasien positif di Jakarta sejumlah 86 jiwa dan terus menurun.