Nakita.id - Bagi sebagian orang, mencukur rambut kemaluan menjadi hal yang rutin dilakukan. Alasannya beragam, untuk kesehatan, kebersihan, atau bahkan kenyamanan saat melakukan hubungan intim dengan suami.
Mencukur ataupun tidak sebenarnya ini tergantung pada keinginan masing-masing pribadi, Moms. Asalkan kebersihan area disekitarnya tetap terjaga.
Namun penting untuk diingat, saat mencukur rambut kemaluan haruslah hati-hati karena area ini termasuk area sensitif perempuan maupun laki-laki.
Sebelum memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan, ada baiknya Moms ketahui 7 hal penting ini, ya.
Baca juga: Ukuran Payudara Kanan dan Kiri Moms Berbeda? Ternyata Ini Penyebabnya!
Cukur dengan pisau cukur adalah cara yang paling aman
Mencukur rambut kemaluan ada pula yang menggunakan pisau cukur khusus, waxing, atau bahkan dengan laser.
Khusus untuk dua cara terakhir, harus dilakukan oleh orang profesional.
Bahkan membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynaecology, mencukur dengan pisau cukur adalah cara yang dinilai paling aman.
Lain hal lagi, seorang konsultan ginekolog asal Amerika Serikat, Hugh Byrne, mengatakan waxing dan pisau cukur pada dasarnya memiliki risiko yang sama.
Terlebih jika Anda tidak merawat kulit di bagian genital dengan benar setelah mencukur atau waxing.
Mencukur bisa menimbulkan abses