Nakita.id - Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya permen susu yang mengandung narkoba di Banyumas.
Seorang netizen melalui akun media sosial nya mengunggah temuan permen susu yang diduga mengandung zat terlarang.
"Assalamualaikum... ini ada informasi dari teman dokter. Anaknya bidan di Banyumas makan permen susu, trus 3 hari gk mau makan, ngefly. Disarankan temen dokter di purbalingga untuk membawa permen tsb ke BNN, ternyata hasilnya positif mengandung narkoba jenis benzodiazepin. Ini permennya...monggo disebarkan...untuk melindungi keluarga kita"
Demikian caption yang tertulis. Permen susu tersebut memiliki kemasan berwarna biru dan merah muda.
Baca juga: Rumor Permen Susu Mengandung Narkoba Marak Beredar, Ini Kata BPOM
Perlu diketahui, benzodiazepin adalah jenis obat yang memiliki efek menenangkan.
Benzodiazepin biasanya diberikan dokter bagi pasien yang sedang tertekan, dan dapat digunakan untuk mengatasi masalah sulit tidur dalam jangka waktu tertentu.
Menanggapi hal itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar.
Setelah dilakukan uji laboratorium oleh BPOM, terbukti permen tersebut negatif atau tidak mengandung psikotropika.
Pengusutan kasus ini berawal dari seorang anak berusi empat tahun yang mengalami demam usai menenggak permen susu yang dibelinya dari warung.
Anak tersebut muntah dan lemas sehingga diperiksakan ke dokter.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR