Catat! Kebiasaan ini Berisiko Membuat Moms Susah Punya Anak!

By Anisyah Kusumawati, Minggu, 24 Desember 2017 | 14:08 WIB
()

Nakita.id - Setiap pasangan pasti mendambakan kehadiran anak di tengah-tengah kehidupan berumah tangga mereka.

Namun, lama waktu mendapatkan keturunan bisa beragam pada setiap pasangan.

Menurut American Society for Reproductive Medicine (ASRM) ada beberapa kebiasaan pasangan yang menyebabkan sulitnya mendapatkan keturunan.

BACA JUGA : Begini Kisah Haru Ibu Martha Tilaar yang Berjuang Agar Bisa Punya Anak

Simak yuk moms.

1. Menggunaka Lubricant atau pelumas

Bagi sebagian pasangan, mungkin lubricant ini diperlukan, terutama bagi moms dengan tipe vagina yang kering.

Namun moms, ternyata pelumas bisa menjadi racun bagi sperma dan mungkin mengurangi kesempatan untuk hamil.

Walaupun ada sebagian produsen pelumas yang mengklaim aman, namun ada baiknya dihindari.

Gunakan berbagai cara lain untuk membuat 'basah' yaitu dengan  lebih banyak ciuman, sentuhan, dan apa pun yang dibutuhkan dari pasangan untuk lebih bergairah.

Namun, bila moms tetap memerlukan bentuk pelumasan tambahan, ASRM merekomendasikan minyak mineral, minyak canola, atau pelumas berbasis hidroksietilselulosa, seperti Pre-Seed.

2. Konsumsi kafein

Moms, konsumsi kafein yang tinggi pun ternyata memiliki kaitan dengan sulit hamil.

Konsumsi kafein yang tinggi (lebih dari 5 cangkir kopi per hari atau 500 mg kafein) dikaitkan dengan penurunan kesuburan.

Selain itu, dan mengonsumsi lebih dari 200-300 mg/hari selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran.

3. Makanan laut 'sembarangan'

Makanan laut sebetulnya direkomendasikan, namun moms harus hati-hati.

Hindari konsumsi makanan laut yang tinggi merkuri, karena kadar merkuri tinggi telah dikaitkan dengan ketidaksuburan.

Sebaiknya hindari dulu makan ikan hiu, ikan todak, king mackerel atau tilefish.

Adapun ikan yang disarankan oleh (FDA) adalah udang, tuna tuna kalengan, salmon, pollock, dan lele.

BACA JUGA : Cek Tandanya! Ini Ciri Ibu yang Berisiko Alami Kelainan Plasenta!

4. Merokok

Hampir semua penelitian ilmiah tentang merokok dan kesuburan menunjukkan, merokok menyebabkan tingkat infertilitas yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama untuk hamil.

Menurut ASRM merokok tidak hanya membahayakan indung telur wanita, tapi kemungkinan mempercepat hilangnya telur dan bahkan dapat menyebabkan menopause 1 sampai 4 tahun lebih awal.

Selain itu, merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, bayi prematur dan berat lahir rendah, dan peningkatan kejadian sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Moms, merokok pun dapat menurunkan jumlah sperma dan motilitas, serta menyebabkan peningkatan kelainan bentuk dan fungsi sperma. Jadi, sebaiknya memang dihindari oleh moms maupun dads.

5. Alkohol

Ada beberapa indikasi risiko infertilitas lebih tinggi pada wanita yang mengonsumsi dua minuman beralkohol per hari.

BACA JUGA : Waspadai Kelainan Plasenta, Berikut Ciri-Cirinya dan Pencegahannya!

6. Seks setiap hari berorientasi untuk hamil

Moms, ternyata berhubungan seks untuk bisa hamil menurut ahli membuat kemungkian hamil menurun.

Hal tersebut karena adanya tekanan psikis yang mungkin terjadi.

Ingin cepat hamil tentunya wajar saja, namun sebaiknya moms dan dads menjalaninya dengan lebih rileks.

Menikmati setiap prosesnya lebih baik daripada membuat pasangan sama-sama tertekan.