Pahami Bahasa Tubuh Bayi. Supaya Moms Bisa Tenang dan Nyaman

By Gazali Solahuddin, Minggu, 24 Desember 2017 | 20:35 WIB
Bahasa tubuh adalah komunikasi utama bayi ()

Tapi bedakan jika bayi menarik-narik telinganya. Karena kemungkinannya ada rasa sakit di dalam telinganya. Eksplorasi mengenai hal ini dengan baik. Jika ada yang mencurigakan, konsultasikan dengan dokter.

Tangan memegang kedua kaki

Ini bisa jadi pertanda Si Kecil siap bermain. Jadi ayo ajak dia bermain permainan yang disukainya. Bisa dengan mengajaknya bermain ciluk ba, atau permainan atraktif, misal diayun-ayun di kaki. Bisa juga mengajaknya untuk membaca, atau mulailah membuat panggung boneka.

Tapi jangan lupa perhatikan ekspresi wajahnya. Bila dia mulai memalingkan wajah itu tandanya dia bosan, lelah dan tak ingin diajak main lagi. Jika memang demikian, letakkan di boksnya biarkan dia istirahat.

Saat tidur kepala bergerak dari satu sisi ke sisi lain

Ini artinya si kecil lelah, tidak nyaman. Kita bisa mencoba untuk mengubah posisinya. Misal, tadinya tengkurap, kita telentangkan. Jika tidak bisa juga, coba gendong. Biasanya dengan demikian bayi mulai nyaman.

Memasukan tangan ke mulut atau mengisap-ngisap tangan

Hal ini bahasa bayi yang sudah banyak diketahui oleh ibu. Ya benar, ini pertanda bayi lapar. Jadi segera menyusuinya. Saat menyusui ajak dia untuk bicara, atau kita bernyanyi. Dengan seperti ini akan terjalin bonding yang lebih baik.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Bila Tak Registrasi Kartu SIM Setelah 28 Februari

Menggeliat, menggerakkan bokong

Sama dengan poin di atas. Semua ibu yang care dengan bayinya sudah mengetahui hal ini, yaitu sebua komunikasi bayi jika dia ngompol, atau kasurnya basah. Karena itu dia selain menggerakan bokong juga bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya. solsuinya, segera ganti popok dan alas tidurnya.

Nara sumber, Irma Achmad, Psi

Dari BPAI