Hilangkan Handicap Saat hamil. Mama Hamil Tetap Aktif dan Produktif

By Gazali Solahuddin, Minggu, 24 Desember 2017 | 22:12 WIB
Tidak ada batasan untuk iu hamil. Selama tahu trik melakukannya dan tidak membahayakan ()

nakita.id - Kita tentu sepakat, kehamilan adalah sesuatu yang normal, juga bukan masa penderitaan.

Tapi tidak bisa dipungkiri, seiring bertambahnya usia kehamilan ibu hamil kerap kali salah tingkah. Maksudnya, saat hamil ibu kerap mengalami kesulitan, tak terkecuali yang umum, seperti halnya; duduk, tidur, berdiri, naik tangga, jongkok, bangun dari tidur, berdiri dari posisi duduk dan jongkok, hingga saat bekerja.

Baca juga: Ingin Hamil Anak Laki-Laki? Coba Tips Berhubungan Seks Ini. Buktikan!

Nah, berikut ini adalah tips-tips nyaman beraktivitas bagi ibu hamil dari Lisa Namuri, seorang instruktur kebugaran bersertifikat nasional dan internasional dari Lisa’s House, juga penulis buku pilates bagi ibu hamil, yang bisa kita ikuti:

1. Duduk di kursi dan di lantai

- Utama, hindari duduk di permukaan keras. Sebab tulang ekor ibu hamil mengalami perubahan posisi menjadi lebih menjorok keluar. Jadi gunakan bantal jika diperlukan.

- Jika duduk di lantai atau bukan di kursi, sebisa mungkin hindari melipat kaki terlalu lama, sering-seringlah mengubah posisi kaki saat duduk. Hal ini dimaksudkan supaya tidak kram. Baiknya jika duduk dalam posisi ini, ibu bersandar, dan kaki diluruskan ke depan (selonjoran).

2. Bangun dari duduk di kursi dan di lantai.

Melakukan hal ini memang tidak mudah bagi ibu hamil, apalagi ibu hamil besar. Untuk itu saat bangun, pertama siapkan keyakinan bahwa ibu bisa dengan mudah melakukannya, kedua ibu yakin kuat melakukannya.

Saat akan berdiri gunakan bantuan tangan untuk bertumpu. Pastikan telapak kaki menginjak lantai dengan kuat agar tidak terpeleset. Jika ibu tidak kuat, lebih baik minta bantuan orang lain.

3. Posisi berdiri nyaman bagi ibu hamil.

Sebaiknya paling lama ibu hamil berdiri 20—30 menit. Setelah itu istirahat, duduk, atau rebahan.

Satu hal yang musti diingat, saat berdiri sebaiknya ibu bersandar, supaya beban kaki, punggung, berkurang.

Baca juga: Menyendawakan Bayi Itu Penting! Moms Sudah Bisa Menyendawakannya?

4. Cara jongkok yang nyaman

Saat trimester pertama, melakukan hal ini belum menemukan kendala, tapi jika perut sudah mulai membuncit, mulai trimester kedua, rahim bawah sudah membesar, tidak sedikit ibu hamil kerepotan melakukan yang mudah ini.

Tapi jika ibu jongkok; posisi kaki lebih lebar daripada pundak, ibu akan merasa nyaman melakukan ini.

Saat akan berdiri, bantu tubuh dengan tangan bertumpu di lantai.

Lebih baik lagi tangan menumpu di meja, kursi, atau benda papun yang lebih tinggi, kuat, dan mudah dijangkau.

Baru setelah itu perlahan berdiri. Diam sejenak, baru melangkah atau melakukan hal lainnya.

5. Nyaman mengangkat barang.

Pastinya hindari mengangkat barang yang menurut ibu berat.

Saat mengangkat barang, jika barang tersebut berada di atas, misal di atas meja, tentu tidak masalah. Namun jika barang berada di bawah (lantai), posisi awal ibu harus squat (menekuk lutut) terlebih dahulu, selanjutnya meraih barang dari bawah, atau jika tas yang akan diambil, pastikan tas tidak berat dan raih tali tas (yang jaraknya terdekat).

Penting diingat, jangan menahan nafas saat mengangkat barang, sebab akat menekan perut—rahim.

6. Nyaman menggendong anak

Ditrimester pertama, tidak akan terlalu masalah, selama ibu kuat mengangkat si kecil, tapi perlu diingat jangan menggendongnya di depan, tapi gendonglah si kecil di samping.

Masuk trimester ketiga disarankan untuk tidak menggendong anak.

7. Nyaman naik dan turun tangga

Tentunya jangan sampai ibu naik tangga hingga lantai 3 apalagi lebih, tanpa istirahat ya.

Jika hanya naik dan turun tangga di rumah; pastikan ibu memegang pegangan tangga. Kemudian pastikan otot panggul bekerja saat menahan tubuh. Dan kaki menapak sempurna ke anak tangga.

8. Posisi tidur dan bangun dari tempat tidur yang nyaman

- Posisi tidur yang nyaman adalah posisi miring. Akan lebih baik jika menggunakan bantal hamil yang berbentuk huruf L terbalik.

-Saat bangun tidur gunakan tangan untuk bertumpu, arahkan kaki ke lantai, lalu duduk terlebih dahulu, lalu berdiri.

9. Nyaman melakukan hubungan seks

Pada trimester pertama, semua posisi yang biasa ibu lakukan, tentu masih nyaman-nyaman saja dilakukan, selama tidak ada penyulit.

Tetapi pada kehamilan trimester kedua dan ketiga disarankan untuk posisi menyamping.

Mendaki Gunung saat Kondisi sedang Hamil, Bolehkah Moms? (ultrarunnerpodcast.com)

10. Nyaman berolahraga

- Olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil banyak, pastinya yang low-impact seperti; pilates, aquatic gym, berenang, jalan santai.

- Lakukan olahraga dengan intensitas rendah dengan durasi 20 menit.

 11. Posisi bekerja ibu hamil yang nyaman

Lakukan seperti yang biasa ibu lakukan, tentu yang menurut ibu nyaman dan baik. Tapi ingat walau duduk, tetap tidak boleh lama, baiknya sanggah kaki dengan dingklik. Jika sudah merasa tidak nyaman, segera berdiri dan jalan-jalan.

Begitu juga jika ibu banyak berdiri dalam bekerja. Jangan abaikan jika alaram tubuh sudah minta istirahat, duduk atau rebahan sejenak jauh lebih baik.

Baca juga: Bisa! Punya Rumah pada 2018 dengan Gaji 5 Juta, Begini Caranya

12. Nyaman mengendarai mobil

Pastikan posisi ibu berada di posisi mengemudi yang tepat.

Tangan di kemudi posisi jam 3 dan 9, dan tangan agak menekuk, sandaran jok atur tidak terlalu tegak juga tidak terlalu rebah.

Atur posisi stir, naikkan ke atas supaya tidak mengenai perut. Baiknya mengendarai mobil bertransmisi matic.