Di Indonesia Sudah Tembus Angka 14 Ribu Kasus, WHO Malah Sebut Vaksin Corona Tidak Akan Tersedia Sampai Akhir 2021, 'Kecil Kemungkinannya'

By Nita Febriani, Minggu, 10 Mei 2020 | 16:20 WIB
Ilustrasi vaksin. (Pixabay/Wikilmages)

Hal ini seakan berbanding terbalik dengan kabar para peneliti yang mulai menemukan secercah harapan atas peneltiannya.

Sebut saja tiga perusahaan farmasi terbesar AS, Inovio, Moderna, dan Pfizer yang kini telah memulai uji klinis, yaitu tahap pertama dalam pengembangan vaksin.Peneliti di Oxford University yang didukung oleh Pemerintah Inggris juga mengatakan mereka bertekad untuk memproduksi vaksin pada musim gugur nanti.

Baca Juga: Belum Selesai Virus Corona Diperangi, Salah Satu Kota di Indonesia Ini Justru Harus Merasakan Bencana Alam Terparah Selama 20 Tahun Terakhir

Bahkan Presiden Donald Trump meyakini bahwa vaksin virus corona akan dikembangkan pada akhir 2020.

Sementara menurut Fisher, uji coba fase 1 saat ini baru akan memungkinan pengumpulan data awal untuk menilai apakah vaksin potensial benar-benar bekerja, sebelum dilakukan uji coba fase selanjutnya.Menurutnya, fase 2 dan 3 uji coba akan memakan waktu yang lebih lama untuk memastikan vaksin benar-benar aman dan dapat diandalkan.

Baca Juga: Heboh Penemuan Virus Corona dalam Sperma Pasien Covid-19, Benarkah Penularannya Lewat Hubungan Seksual?