Geger Pembunuhan Gadis 16 Tahun di Sulsel, Pelaku yang Juga Ayah Korban Disebut Malu Anaknya Lakukan Hubungan Badan di Luar Nikah

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 11 Mei 2020 | 10:30 WIB
Ilustrasi meninggal dunia (Pixabay)

Nakita.id - Sebuah peristiwa tragis tentang tewasnya seorang remaja perempuan berumur 16 tahun baru-baru ini ramai jadi bahasan.

Peristiwa nahas itu terjadi di Kampung Kataung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupateng Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Sabtu (9/5/2020) kemarin.

RO (16) meninggal dunia dengan luka gorok di leher dan luka akibat benda tajam di bagian tangan dan kepalanya.

Baca Juga: Terungkap Momen Terakhir Korban Pembunuhan oleh Remaja 15 Tahun dengan Orangtuanya, Ibu: 'Anak Saya Teriak-Teriak'

Pelakunya sendiri adalah ayah kandung korban, DA (50) yang diduga kesurupan usai melakukan ritual ilmu hitam.

Melansir dari Kompas.com, polisi menemukan darah korban RO yang sengaja ditampung di bawah kolong rumah.

Tak sampai di situ saja, DO juga membacok warga di jalan dan menyeret tiga pria, Usman (34), Etan (34) dan Irfan (18) ke dalam rumah.

Selain DA, Polres Bantaeng mengamankan delapan anggota keluarga lainnya yang juga terlibat.

"Ada delapan yang kami amankan dan saat ini diamankan di Mapolres Bantaeng," kata Aipda Sandri, Paur Humas Polres Bantaeng.

Mereka yang diamankan masing-masing berinisial A (50), RD (30), HD (28), ND (21), AD (20), SD (14), AJ (40), RA (24).

Baca Juga: Kasus Ibu Tiri Keji Aulia Kesuma yang Tega Bunuh Suami dan Anak Sambungnya, Saksi Mahkota Beri Keterangan Mengejutkan Ini di Persidangan

Ketika didatangi oleh polisi karena melakukan penyanderaan, keluarga yang diduga mengalami kesurupan massal tersebut masih melawan.

"Kerasukan satu keluarga, sandera orang, dan sembarang mereka ngomong," kata Ahmad, salah seorang warga setempat, Minggu (10/5/2020).

Hingga pada akhirnya polisi harus melakukan penangkapan secara paksa.

Setelah ditelusuri kasus yang membuat geger ini, pembunuhan gadis RO disinyalir karena sang ayah merasa sakit hati dan malu.

Dikatakan RO telah melakukan hubungan badan di luar nikah dengan salah satu lelaki yang juga ikut menjadi korban penyekapannya.

"Ternyata motifnya adalah kasus "Siri" di mana para tersangka ini merasa malu setelah mengetahui bahwa korban telah melakukan hubungan badan di luar nikah dengan seorang pria."

Baca Juga: Bikin Merinding! Psikolog Kondang Ini Ungkap Kemungkinan Motif Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun: 'Saya Lihat Dia Butuh Kasih Sayang'

"Sehingga para tersangka ini menganiaya korban hingga tewas," kata Kapolresb Bataeng, AKBP Wawan Sumantri melalui pesan singkat .