Masyarakat Patut Waspada! Puncak Wabah Virus Corona Diprediksi Akan Terjadi Pertengahan Mei Ini, Perkiraan Jumlah Pasiennya Sungguh Mengejutkan

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 11 Mei 2020 | 07:37 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih wabah virus corona menyerang Indonesia.

Memasuki pertengahan bulan Mei, masyarakat pun diminta untuk mulai waspada.

Pasalnya, wabah virus corona yang terjadi di Indonesia diperkirakan akan segera memasuki masa puncaknya.

Baca Juga: Tanda-tanda Pandemi Corona Segera Berakhir Memang Benar Adanya, Ilmuwan Dunia Bagikan Hasil Penelitian yang Melegakan Bahwa Virus Corona Kian Melemah, Ini Buktinya

Hal ini disampaikan oleh peneliti dan dosen Biostatistika dan Kependudukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Hari Basuki Notobroto.

Mengutip dari Tribunnews.com, Hari memprediksi virus corona di Indonesia akan mencapai puncak pada pertengahan Mei 2020 ini dan kemudian turun.

Perhitungan ini tak sembarangan didapat oleh Hari.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Felicya Angelista Justru Terciduk Sedang Terkulai Lemas hingga Merintih Kesakitan yang Membuat Caesar Hito Panik Bukan Kepalang, 'Aduh Sakit Banget'

Ia meneliti pandemi corona dengan menggunakan model probabilisitik.

Usai mengalami puncak pada bulan Mei, Hari mengatakan wabah ini diperkirakan baru akan mereda di bulan Juli atau awal Agustus.

"Diperkirakan akhir bulan Juli atau permulaan Agustus mereda," ujar Hari dalam Webinar dengan topik Covid-19: Prediction and Exit Strategy, Sabtu (9/5/2020).

Baca Juga: Triknya Terbilang Tak Biasa, Pemerintah Kota Ini Pilih Cara Lunak Cegah Penyebaran Corona dengan Kotoran Ayam, Kok Bisa?

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dengan model penelitian cumulative probability, prediksi tersebut memang dapat bergeser apabila terjadi perubahan, walaupun cuma dua hari.

"Awalnya justru sekitar September menjadi akhir Juli atau awal Agustus," sambungnya.

Sementara itu, untuk jumlah pasien, Hari juga memiliki prediksi yang berbeda dengan penelitian dari statistika UGM.

Baca Juga: Meski Sudah Diizinkan Beroperasi Kembali, Bukan Hanya Sekadar Putar Balik Ternyata Ini Hukuman Bagi Transportasi yang Nekat Tetap Mudik, 'Kandangkan!'

Hari memprediksi puncak kasus Covid-19 di Indonesia akan mencapai 40.000 pasien positif.

Ia juga menggarisbawahi model yang dibuat oleh sejumlah pakar bersifat dinamis dan bisa berubah.

Hanya berbeda waktu sehari-dua hari, namun hasilnya akan bergeser.

Ia menyebut, perhitungan SUTD di awal yang memprediksi pandemi corona di Indonesia akan berakhir pada Juni.

Baca Juga: Setelah Berbulan-bulan Menjadi Musuh Besar Umat Manusia, Kini Baru Terbongkar Obat Mujarab yang Diklaim Dapat Memerangi Wabah Virus Corona Hanya dalam Waktu 11 Hari

Namun, dengan update data terbaru, ada pergeseran sampai 4 Mei, maka prediksi berubah dan disebutkan pandemi di Indonesia baru akan berakhir di bulan September.

"Apabila model deterministik angka kasus akan 0, namun dengan probalilitik tidak pernah mencapai nol, mendekati nol," ujarnya.

Baca Juga: Sepi Job karena Pandemi Virus Corona, Aktor Ganteng Ini Banting Setir Jualan Mie Ayam: 'Roda Ekonomi Harus Tetap Jalan'

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Waspadai, Covid-19 di Indonesia Diprediksi Mencapai Puncaknya Pertengahan Mei 2020.