Nakita.id – Rangkuman materi Membaca itu Asyik, program Belajar dari Rumah TVRI Rabu 13 Mei 2020.
Membaca itu Asyik merupakan salah satu materi yang ditujukan untuk siswa SMP kelas 7, 8, dan 9.
Pada tayangan awal, siswa akan menyaksikan pembahasan tentang salah satu kebanggaan Indonesia, Mohammad Hatta.
Selama ini, Hatta mungkin lebih dikenal sebagai tokoh yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.
Namun, tahukah kamu jika Hatta merupakan sosok yang sangat mencintai buku?
Saking cintanya, Hatta bahkan lebih memilih mengangkut 16 peti bukunya ketimbang 11 anak angkatnya.
Kecintaan Hatta pada buku rupanya bermula ketika pamannya memberikan tiga buah buku padanya.
Karena membaca ketiga buku tersebut, Hatta pun merasa bisa menjelajah mancanegara hingga serasa berbincang langsung dengan tokoh hebat dunia.
Setelah membahas Mohammad Hatta, tayangan berlanjut dengan memperlihatkan cuplikan acara ‘Festival Literasi Sekolah’ tahun 2019 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Acara yang digelar pada 25 – 29 Juli di Jakarta, Tangerang, dan Bogor ini mengundang beberapa figur publik.
Yang pertama adalah Trinity, penulis buku The Naked Traveler.
Dalam acara tersebut, Trinity pun memberikan tips tentang gaya penulisan.
Menurutnya, banyak membaca dan berlatih menjadi dua hal penting untuk menemukan gaya penulisan yang cocok untuk diri sendiri.
“Banyaklah membaca. Karena dari membaca itu kita bisa tahu gaya penulisan, diksi, apa yang terjadi di Indonesia, semuanya dari membaca,” ujar Trinity.
“Kedua, banyaklah berlatih. Enggak usah peduli dulu dengan apa kata orang, tulis aja dulu sebisa kita, sehingga nanti akan terbentuk sendiri gaya kita seperti apa,”imbuhnya.
Selain Trinity, ada pula pembawa acara sekaligus Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab.
Dalam kesempatan tersebut, wanita berusia 42 tahun ini menjelaskan tentang menumbuhkan cinta baca dan menulis melalui passion,
Najwa Shihab mengatakan bahwa passion sebaiknya ditemukan sejak dini, sebab passion bukanlah sesuatu yang mudah didapat seperti mimpi.
“Menemukan apa kesukaan dan kecintaan kita sebaiknya sedini mungkin. Orang-orang selalu bilang temukan passion mu dan kemudian berbuatlah agar passion itu bisa menghidupi kamu. Sayangnya, terkadang orang salah mengerti akan passion. Dipikir passion itu bisa didapat kayak kita mimpi,” ujar Najwa Shihab.
Menariknya, ia pun menyebut bahwa passion dapat dimulai dari suatu hal yang kecil, misalnya hobi.
“Padahal, passion itu harus dicari. Passion itu merawat ketertarikan pada hal-hal kecil. Jadi, jangan anggap enteng hobi yang kamu miliki. Saya suka dengerin Kpop, ah itu kecil, enggak mungkin jadi passion saya.
Kalau suka musik Kpop, cari tahu lebih banyak tentang orang yang kamu idolakan. Belajar tentang budayanya, bahasanya, siapa tahu bisa dapat beasiswa sekolah di sana?” jelas Najwa.
Usai cuplikan acara ‘Festival Literasi Sekolah’, tayangan berlanjut dengan penjelasan tentang membaca buku.
Tujuh alasan kenapa harus rajin membaca buku:
1. Menambah wawasan dan pengetahuan serta berpikir dengan lebih luas
2. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
3. Meningkatkan jumlah kosa kata
4. Meningkatkan kemampuan berpikir analitis
5. Meningkatkan emosi
6. Menurunkan stres hingga 60%
7. Terhindar dari penyakit Alzheimer
Sebagai informasi, Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap mudah lupa.
Baca Juga: Rangkuman Materi Bunyi dan Cahaya, Program Belajar dari Rumah TVRI Selasa 12 Mei 2020 Jenjang SD
Lima cara membuat membaca buku menjadi lebih mengasyikkan:
1. Pahami gambaran umum dari buku tersebut
2. Akrabkan diri dengan istilah-istilah di buku
3. Cari keterkaitan antara buku dan diri kamu
4. Baca buku dalam suasana yang kondusif
5. Pegang kendali dalam membaca
Nah, itulah dia Rangkuman materi Membaca itu Asyik, program Belajar dari Rumah TVRI Rabu 13 Mei 2020.
Yuk, mulai membaca!