Virus Corona Tak Kunjung Usai, Pasien Covid-19 Ini Relakan Tubuhnya Jadi Bahan Penelitian, Peneliti Kaget Saat Bongkar Jenazahnya dan Menemukan Hal Ini

By Gabriela Stefani, Jumat, 15 Mei 2020 | 11:10 WIB
Peneliti temukan hal terduga saat bongkar jenazah covid-19 (Freepik.com)

Lebih dari 25 negara telah melaporkan infeksi virus corona, dan memicu kekhawatiran bahwa wabah tersebut oleh WHO digolongkan sebagai darurat global.

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam The Lancet oleh para spesialis dari University of Edinburgh pada 7 Februari berpendapat bahwa, tentang penggunaan kortikosteroid.

Baca Juga: Tak Perlu Parno! Terungkap Cara Petugas Mengurus Jenazah Covid-19, Mulai Dibungkus Kain Berlapis hingga Peti Mati yang Dipaku

Suatu kelas hormon steroid banyak digunakan selama wabah SARS dan MERS dan telah dicoba pada pasien virus corona baru.

Studi pengamatan menyarankan penggunaannya untuk mengurangi peradangan dapat menyebabkan komplikasi termasuk diabetes, kematian jaringan tulang dan penundaan pengangkatan virus.

Lima ilmuwan China yang dipimpin oleh Lianhan Shang dari Universitas Pengobatan China Beijing, menerbitkan tanggapan terhadap penelitian yang mendorong penggunaaan kortikosteroid dalam kasus tertentu.

Baca Juga: Banyak Masyarakat Menolak Mentah-mentah Jenazah Covid-19, Ridwan Kamil Beri Tanggapan Keras: ‘Tidak Boleh Ada Lagi Penolakan Pemakaman!’

Tanggapan ini mengakui risiko penggunaan kortiskosteroid dosis tinggi pada pasien virus corona, termasuk potensi infeksi lainnya.

Tapi mungkin dibenarkan untuk pasien yang sakit kritis dengan peradangan yang signifiasinnya terletak di paru-paru mereka.

Artikel ini telah tayang di intisari-online.com dengan judul "Peneliti Terkejut Ketika Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Mereka Temukan Organ Dalamnya Kondisinya Mengerikan, Ternyata Bagian Ini 'Rusak' Setelah Terserang Virus Corona"