Bukti Pemerintah Tak Main-main, Warga di Wilayah Ini harus Siap Dapatkan Sanksi yang Bikin Kantong Kering Jika Tak Pakai Makser

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 16 Mei 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Nakita.id - Banyak imbauan hingga peraturan yang dibuat selama pandemi Covid-19 ini.

Mulai dari larangan mudik, harus menggunakan masker saat keluar rumah hingga imbauan untuk tetap di rumah.

Seperti yang kita ketahui, hal itu dilakukan untuk menekan angka penularan virus corona di masyarakat.

Sayangnya, masih ada saja warga yang tak patuh akan imbauan pemerintah sehingga dibuatlah peraturan yang bisa menertibkan masyarakat.

Baca Juga: Bukti Serangan Virus Corona Tak Main-main, Pasien Sembuh dari Covid-19 Dilarang Langsung Bercinta dengan Pasangan, Ahli Beberkan Faktanya

Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat.

Dikabarkan saat ini Kota Padang sedang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Warga Kota Padang, Sumatera Barat, yang tidak menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diberi sanksi.

Baca Juga: Ikut Remuk Saat Tahu Warteg yang Kena Razia Disita Tabung Gasnya Padahal Rezeki Sedang Susah karena Wabah Corona, Nana Mirdad: 'Please Pakai Hati Nurani'

Warga yang kedapatan tidak memakai masker akan diwajibkan membayar denda sebesar Rp 250.000. Sanksi tersebut diatur dalam Peraturan Wali Kota Padang Nomor 40 Tahun 2020.

Pemberian sanksi tersebut dijelaskan di Pasal 10 tentang pembatasan aktivitas di luar rumah.

Pada Pasal 10 ayat 1 berbunyi, setiap orang yang tidak melaksanakan kewajiban menggunakan masker di luar rumah pada tempat umum atau fasilitas umum akan dikenakan sanksi.

Baca Juga: Dijemput Paksa Tenaga Medis hingga TNI, Pasien Positif Virus Corona di Tasikmalaya Justru Ngamuk dan Peluk Tetangganya Agar Turut Tertular, 'ODP Kamu, ODP'

Pasal tersebut menjelaskan sejumlah sanksi seperti administratif, teguran dan kerja sosial berupa membersihkan fasilitas umum dengan menggunakan rompi.

Selain itu, sanksi yang diatur bisa juga denda administratif paling sedikit Rp 100.000 dan paling banyak Rp 250.000.

Kemudian, dalam ayat 2 Pasal 10 tersebut menjelaskan bahwa pemberian sanksi dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan dapat didampingi oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Virus Corona! Seorang Nenek Terinfeksi Covid-19 Usai Lakukan Salat Tarawih di Masjid, Begini Faktanya

"Perwako tersebut berlaku sejak tanggal 11 Mei 2020. Selama tiga sampai empat hari kita sosialisasikan kepada masyarakat," ujar Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Padang Yopi Krislova kepada sejumlah wartawan, Sabtu (16/5/2020).

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dari Peraturan Wali Kota ini dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Padang.

Hasil pelaporan pemantauan dan evaluasi dilaporkan kepada Wali Kota sebagai bahan evaluasi.

Baca Juga: Siap-siap Mengelus Dada, Profesor Asal Indonesia Ini Kembali Beberkan Prediksi Akuratnya Kalau Wabah Virus Corona di Bulan Juni Belum Akan Berakhir, 'Kita Bisa Tembus 25ribu'

Sebelum dikeluarkannya Peraturan Wali Kota ini, sanksi kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker adalah denda dua buah masker.

Satu masker langsung digunakan sendiri bagi si pelanggar dan satu lagi diberikan kepada masyarakat yang belum menggunakan masker.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Pakai Masker Denda Rp 250.000")