Belasan Ribu Orang Telah Jadi Korban Covid-19, Presiden Joko Widodo Mendadak Malah Meminta Masyarakat untuk ‘Berdamai’ dan Membiasakan Diri Hidup Berdampingan dengan Virus Corona, Apa Maksudnya?

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 18 Mei 2020 | 08:04 WIB
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia berdamai dengan virus corona (Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab)

Nakita.id – Dua bulan lebih wabah virus corona membelenggu Indonesia.

Hingga berita ini dituliskan, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona pun bahkan telah mencapai belasan ribu orang.

Menariknya, meski belum juga terselesaikan, Presiden Joko Widodo justru yakin wabah ini akan segera mereda pada bulan Juli mendatang.

Baca Juga: Dulu Namanya Gemilang Saat Jadi Menteri karena Tunjukkan Prestasinya, Pejabat Ini Sekarang Pilih Bertani Sayuran Demi Tak Kekurangan Makanan: 'Minggu Depan Saya Mulai Panen...'

Akan tetapi, baru saja membuat masyarakat optimistis, kini Jokowi justru kedapatan melempar pernyataan yang berbeda 180 derajat.

Pasalnya, Jokowi tiba-tiba berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa berdamai dan hidup berdampingan dengan virus corona.

Wah, kira-kira apa maksudnya ya, Moms?

Baca Juga: Kabar Gembira Baru Saja Disampaikan oleh Orang Nomor Satu di Indonesia, Joko Widodo Segera Ketuk Palu Aturan Soal Usaha dan Aktivitas Rakyatnya Agar Segera Berangsur Normal, Kapan?

Mengutip dari kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (16/5/2020), secara tiba-tiba, Jokowi menyebut masyarakat harus berkompromi dan membiasakan hidup berdampingan dengan virus corona.

"Kita harus berkompromi dengan Covid, bisa hidup berdampingan dengan Covid," kata Jokowi.

Bukan tanpa alasan, Jokowi mengatakan hal tersebut.

Baca Juga: Jawab Gaduh Penolakan Naiknya Iuran BPJS Kesehatan, Staf Presiden Joko Widodo Janjikan Hal Ini Pada Publik, Apa?

Pilihan hidup berdampingan rupanya diambil karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebut virus corona tak akan bisa musnah dari bumi.

"Yang kemarin saya bilang kita harus berdamai dengan Covid, karena informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang," jelas Jokowi.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Tembus Angka 16 Ribu, Tangan Kanan Presiden Joko Widodo Justru Ungkap Rencana Pelonggaran PSBB di Sejumlah Daerah Ini, Mana Saja?

Dengan adanya informasi tersebut, alhasil Jokowi pun meminta warganya hidup berdampingan dengan virus corona.

Meski mengimbau hidup berdampingan, Jokowi menyatakan hal tersebut diharapkan tak menghalangi masyarakat untuk tetap produktif.

"Artinya sekali lagi kita harus berdampingan hidup dengan Covid. Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif dan aman dari Covid,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Anak Mantan Presiden ke-6 Indonesia Ini Beri Tanggapan Menohok Usai Jokowi Ketuk Palu Naikkan Iuran BPJS Kesehatan di Saat Darurat Corona, AHY: 'Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Pula'

Kendati demikian, Jokowi membantah jika berdamai memiliki arti yang sama dengan menyerah.

Menurutnya, berdamai dan hidup berdampingan menunjukkan bahwa masyarakat tak menyerah dalam menghadapi virus corona.

"Enggak, bukan seperti itu, berdampingan itu justru kita tidak menyerah, tapi menyesuaikan diri," jelas Jokowi.

Baca Juga: Heboh Pelonggaran PSBB di Tengah Korban yang Masih Berjatuhan, Justru Begini Tanggapan Tak Terduga Presiden Joko Widodo, 'Hati-Hati!'

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul “Beda 180 Derajat! Awalnya Percaya Diri Bulan Juli Akan Berakhir, Kini Presiden Joko Widodo Justru Minta Masyarakat ‘Berdamai’ dan Hidup Berdampingan dengan Virus Corona, Apa Maksudnya?”.