Kehamilan Meningkat Lebih dari 100% Saat Pandemi, Ternyata Malah Berbahaya, 'Kematian Ibu-Bayi Meningkat'

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 18 Mei 2020 | 08:15 WIB
ilustrasi kehamilan meningkat saat pandemi (Pixabay/Pexels)

Tak hanya di Indonesia, rupanya angka kenaikan kehamilan juga meningkat di seluruh dunia.

Kembali mengutip dari Kompas.com, di seluruh dunia, sebanyak 7 juta kehamilan tidak diinginkan akan terjadi jika karantina wilayah (lockdown) berlangsung hingga 6 bulan dan adanya gangguan pelayanan kesehatan.

Di mana untuk setiap rentang 3 bulan karantina wilayah, akan bertambah sekitar 2 juta perempuan yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi modern.

Baca Juga: Mencegah Stres Pada Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19, Ini Kiat dan Tipsnya

Padahal, berdasarkan data penelitian yang dikeluarkan United Nations Population Fund (UNFPA), badan PBB di bidang kesehatan seksual dan reproduksi, mengungkapkan dampak Covid-19 dalam skala besar terhadap perempuan.

Kondisi ini dikarenakan sistem kesehatan mengalami kelebihan beban, penutupan fasilitas atau hanya tersedianya pelayanan terbatas kepada perempuan dan anak perempuan.