Kehamilan Meningkat Lebih dari 100% Saat Pandemi, Ternyata Malah Berbahaya, 'Kematian Ibu-Bayi Meningkat'

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 18 Mei 2020 | 08:15 WIB
ilustrasi kehamilan meningkat saat pandemi (Pixabay/Pexels)

"Kita terus sosialisasi. Kalau bisa, bagi yang belum hamil jangan hamil dulu di masa pandemi. Hamilnya ditunda dulu," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (8/5/2020) malam.

Hasto menjelaskan alasan mengapa sebaiknya masyarakat menunda kehamilan terutama pada masa-masa pandemi corona saat ini.

Di antaranya pertimbangan mengenai kesehatan perempuan yang hamil dan kondisi fasilitas kesehatan selama pandemi.

Baca Juga: Selain Olahraga, Ini Cara Ampuh Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa di Tengah Pandemi Corona

"Karena orang hamil, terutama hamil muda, kan daya tahan tubuhnya turun. Kalau daya tahannya turun itu kan mudah terkena infeksi. Yang kedua, orang hamil muda itu kan mual-munta," jelas Hasto.

"Kalau dalam keadaan tidak musim pandemi, kalau muntahnya berlebih itu ke dokter, terus kadang-kadang diinfus.