Pejabat Tinggi Sudah Antusias Bahas 'New Normal', Data Lonjakan Kasus Corona di DKI Jakarta Pukul Telak Wacana Pelonggaran PSBB, 'Mau Ada Bencana yang Lebih Hebat?'

By Nita Febriani, Selasa, 19 Mei 2020 | 20:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Kompas.com)

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, ada 486 kasus baru Covid-19 dalam 24 sejak Senin (18/5/2020) hinga Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB.

"Sehingga secara akumulatif ada 18.496 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, dikutip dari Kompas.com

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi.

Baca Juga: Wirang Birawa Mendadak Sebut Hal yang Sia-sia Padahal Sebelumnya Begitu Yakin Serangan Virus Corona Segera Berakhir, 'Yang Bener Siapa?'

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 98 kasus baru.

Data ini bak memukul telak antusiasme pejabat tinggi yang sudah membahas pelonggaran PSBB demi kepentingan ekonomi.

Ancang-ancang pemerintah untuk pelonggaran PSBB dinilai tidak tepat lantaran tingkat penularan Covid-19 di Tanah Air masih tinggi.

Baca Juga: Rencana Sekolah Dibuka Kembali Juli Tetap Dijalankan, Berikut Cara Terapkan New Normal untuk Bantu Cegah Corona