Berat Badan Malah Naik Saat Puasa Hampir Selesai, Bisa Jadi Ini Penyebabnya, Tenang Bisa Dicegah Kok

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 20 Mei 2020 | 09:55 WIB
berat badan malah naik saat puasa (iStock)

Nakita.id - Tak terasa, bulan puasa sudah hampir kita lalui sebulan penuh.

Artinya, tak lama lagi umat Muslim akan menyambut Hari Raya Idulfitri.

Tentu saja meskipun tak bisa bertemu sanak keluarga seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap perempuan tetap ingin tampil cantik dan prima bukan?

Baca Juga: Tak Hanya Jalankan Ibadah, Puasa Juga Ampuh Buat Tubuh Sehat dan Turunkan Berat Badan

Tapi, tak jarang selama satu bulan berpuasa ini banyak yang mengalami kenaikan berat badan.

Mengapa berat badan naik saat puasa?

Apa yang salah? Moms tidak mengonsumsi apa pun dari sahur sampai berbuka puasa, seharusnya berat badannya turun, bukan?

Sebenarnya terdapat berbagai alasan mengapa berat badan naik saat puasa.

Berikut penjelasannya:

1. Makan secara terus-menerus

Makan secara terus-menerus setelah berbuka puasa dan sebelum sahur tidak hanya membuat berat badan naik saat puasa, tetapi juga menimbulkan rasa lelah karena merasa kenyang.

2. Metabolisme yang melambat

Makanan yang berlebih dan jenis makananan yang salah tidak hanya menjadi salah satu penyebab berat badan naik saat puasa.

Metabolisme yang melambat juga dapat menjadi pelaku lainnya.

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Jahe Bisakah Turun Berat Badannya? Ini Fakta Tentang Jahe dan Berat Badan

Metabolisme yang melambat dapat disebabkan oleh pengurangan kalori yang drastis dan kurangnya aktivitas saat puasa.

Pengurangan kalori yang drastis dapat membuat tubuh menurunkan tingkat pembakaran kalori.

Kurangnya aktivitas dapat menurunkan jumlah kalori yang dapat dibakar oleh tubuh dan menyebabkan metabolisme melambat.

3. Porsi makan berlebih

Selain itu, porsi makan yang lebih dari biasanya saat sahur ataupun berbuka puasa dapat membuat berat badan naik saat puasa.

Makan secara berlebih tidak hanya dapat membuat berat badan naik saat puasa, tetapi juga dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya.

4. Jenis makanan yang dikonsumsi

 Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Lagi, Inilah Diet Paling Cocok untuk yang Sulit Turunkan Berat Badan

Jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka dapat menjadi pelaku yang membuat berat badan naik saat puasa.

Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, kalori, dan gula dapat membuat berat badan naik saat puasa.

Tidak hanya itu, santapan yang kaya akan krim dan gorengan juga memiliki andil dalam memicu berat badan naik saat puasa.

Moms bisa saja menikmati makanan-makanan ini dalam jumlah yang banyak dan tidak terkontrol.

5. Kurangnya aktivitas

Jika Moms tidak makan secara terus-menerus, penyebab lainnya bisa saja karena kurangnya aktivitas yang dilakukan setelah berbuka puasa.

Moms bisa saja tidak melakukan banyak kegiatan setelah makan karena perasaan lemas sehabis berbuka.

Cegah berat badan naik saat puasa

Baca Juga: Tak Perlu Diet Ketat, Hanya Lakukan Ini Sebelum Tidur, Berat Badan akan Turun dengan Efektif

Untungnya, pencegahan berat badan naik saat puasa tidak sesulit yang dibayangkan.

Porsi makan yang diatur dapat menjadi salah satu kuncinya.

Cobalah untuk mulai makan dengan porsi kecil lebih dahulu saat berbuka puasa.

Saat mengonsumsi makanan, kunyah secara perlahan untuk menghindari terganggunya pencernaan.

Susah kenyang? Coba konsumsi buah dan sayur-sayuran terlebih dahulu karena makanan tersebut rendah kalori dan membuat Moms cepat kenyang.

Selain porsi makan, jenis makanan juga perlu untuk diatur.

Baca Juga: Tak Perlu Diet Ketat, Hanya Lakukan Ini Sebelum Tidur, Berat Badan akan Turun dengan Efektif

Moms dapat mengonsumsi buah-buahan untuk menggantikan makanan dan minuman yang tinggi gula.

Pilihlah daging dan produk susu yang rendah lemak. Hindari gorengan dan cobalah untuk menggunakan sedikit minyak saat memasak.

Moms dapat memasak menggunakan metode memanggang, mengukus, dan sebagainya untuk mengurangi lemak dalam makanan yang dikonsumsi.

Tidak hanya itu, Moms juga perlu menghindari karbohidrat yang telah diproses, seperti roti putih, dan sebagainya.

Karbohidrat yang telah diproses dapat meningkatkan gula darah dan menimbulkan berat badan naik saat puasa.

Saat puasa, Moms tetap harus beraktivitas dan berolahraga untuk dapat membakar lemak dalam tubuh.

Moms tidak perlu melakukan olahraga berat yang intens, cukup dengan berjalan setiap hari selama 30-60 menit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berat Badan Naik Saat Puasa Ramadhan? Kenali Penyebabnya