Pemerintah Singgung Potensi Ancaman Covid-19 Saat Arus Balik Mengingat Banyaknya Pemudik Nekat Pulang Kampung

By Ela Aprilia Putriningtyas, Kamis, 21 Mei 2020 | 19:40 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

"Seluruh tenaga yang dikeluarkan akan sia-sia," sambung Doni. Menanggapi hal ini, Doni Monardo mengaku telah berdiskusi dengan Gubernur Anies Baswedan untuk mencari solusi. Untuk mengendalikan arus balik pemudik, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga dan TNI-Polri.

Baca Juga: Bantu Putuskan Rantai Penyebaran Virus, Ini Kebiasaan-kebiasaan Baik yang Muncul Selama Pandemi Covid-19 Prediksi Jumlah Kasus Covid-19 Karena Mudik Para ahli juga tengah memprediksi adanya kenaikan kasus Covid-19 per hari di Pulau Jawa karena adanya arus mudik. Prediksi ini dibuat oleh Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono bersama dengan timnya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI).

Baca Juga: Gembar-gembor Sekolah Kembali Dibuka di Pertengahan Tahun, Kemendikbud Akui Sudah Siapkan Segala Jenis Skenario Sambut Tahun Ajaran Baru Pandu menyebutkan bahwa pemodelan yang mereka buat berdasarkan kecenderungan tindak mobilitas masyarakat melalui perilaku mudik dan tidak mudik. Menurut Pandu, efek dari mobilitas atau pergerakan masyarakat di tengah pandemi ini sangat berpengaruh terhadap bertambahnya jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah lain Pulau Jawa non-Jakarta.