Catat! Ini Pentingnya Mendeteksi Kelainan Kromosom di Awal Kehamilan

By Anisyah Kusumawati, Selasa, 26 Desember 2017 | 19:54 WIB
()

Nakita.id - Pemeriksaan janin penting bagi setiap Moms yang sedang hamil untuk memantau perkembangannya, khususnya bila ada kelainan kromosom.

Menurut dr. R. Aditya Kusuma, Sp. OG yang berpraktek di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, selain dapat mengetahui perkembangan janin, pemeriksaan dini terhadap kelainan kromosom dapat menekan adanya potensi bahaya.

Pada janin terdapat tiga kelainan kromosom yang ditemukan.

Kelainan kromosom tersebut terdiri atas kromosom 13, 18, dan 21.

Baca juga  Malangnya Bayi dari Hasil 'Sewa Rahim' Ini, Cacat Lalu Dibuang

Kelainan pada kromosom 18 akan menyebabkan terjadinya sindroma Edward.

Pada kromosom 13, kelainan akan menyebabkan sindroma Patau, seperti yang diderita oleh Adam Fabumi

Tidak hanya menyebabkan sindrom pasca bayi melahirkan, kelainan kedua kromosom tersebut dapat menyebabkan janin meninggal, saat masih berada di rahim atau sesaat sebelum dilahirkan.

Pada kromosom 21, kelainan yang dapat ditemukan ialah sindroma Down.

Ketika lahir, seorang bayi akan yang mengalami berbagai hal negatif terkait perkembangan dan kesehatan.

Kelak, si kecil akan mengalami kesulitan berlajar, berkomunikasi, masalah pendengaran, penglihatan, hingga masalah jantung.

Lalu, bagaimanakah pemeriksaan dini dapat dilakukan?

Untuk mendeteksi kelaianan kromosom tersebut ada dua cara yang dapat Moms lakukan, antara lain :

1. Pemeriksaan berupa kombinasi pemeriksaan darah dan USG yakni dengan skrinning kromosom yang dilakukan pada usia kehamilan 11 hingga 14 minggu.

2. Pemeriksaan prenatal non-invasive, yaitu pemeriksaan kelainan kromosom melalui pemeriksaan darah sang ibu. Pemeriksaan dapat dilakukan pada usia kehamilan 10 minggu.

Baca Juga : So Hot! Perhatikan Bentuk Tubuh Moms, Termasuk Tipe 'Liar' di Ranjang?

Pemeriksaan tersebut aman dilakukan karena tidak sama sekali memberikan dampak negatif terhadap bayi maupun ibu, ungkap dokter Aditya.

Kedua pemeriksaan itu dapat mendeteksi potensi ketiga kelainan kromosom yang kerap terjadi, namun tidak dapat memeriksa secara keseluruhan kromosom.

Nah Moms, yuk sebaiknya periksakan sejak dini!