Nakita.id – Apakah Moms sedang berjuang untuk menurunkan berat badan?
Tak sedikit Moms yang ingin memiliki badan langsing dan sehat.
Menurunkan berat badan memang bukan soal apa yang Moms makan, tapi juga kapan Moms makan.
Nah, akhir-akhir ini, peran dan manfaat sarapan dipertanyakan, dan lebih sering terkait dengan kesehatan.
Banyak orang yang melakukan diet menyarankan untuk berpuasa 16 jam sehari dan hanya makan selama 8 jam berikutnya, tapi ini berarti Moms akan melewatkan sarapan.
Meski tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan dan mencegah penyakit, hal ini justru tidak baik.
Melansir situs Popsugar.com, Dr. Luiza Petre, spesialis kardiologi dan manajemen berat badan mengatakan bahwa sarapan mampu meningkatkan energi tubuh dan mengembalikan kadar glukosa darah ke dalam keadaan normal.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Pesohor Terbaru di Instagram dengan 670.000 Follower
Sarapan juga mampu meningkatkan glikogen dalam sel hati dan otot.
Dr. Petre menambahkan bahwa sarapan bisa menurunkan kadar hormon kortisol dalam darah langsung, yang puncaknya pada pagi hari.
Ini penting mengingat bahwa kortisol adalah hormon stres yang menyebabkan pemecahan lemak dan protein otot.
Kadar kortisol yang tinggi tersebut memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, obesitas dan penyakit jantung koroner.
Untuk menurunkan hormon stres ini, Moms memerlukan beberapa nutrisi dalam sistem tubuh, itulah sebabnya mengapa sarapan tak boleh dilewatkan.
Lebih lanjut, Dr. Petre menjelaskan bahwa orang yang biasanya sarapan pagi, memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki berat badan yang sehat daripada orang yang melewatkannya.
Nah, saran Dr.Petre yang bisa Moms coba agar berat badan turun adalah makan sarapan pagi, makan siang dengan porsi sedang, dan makan malam dengan porsi kecil tanpa ngemil.
Dr.Petre telah menguji sarannya ini terhadap 50.000 orang.
Baca Juga: Begini Cara Tepat Merawat dan Membersihkan Area Genital Bayi Perempuan
Mereka yang diteliti hanya makan satu atau dua kali sehari, termasuk sarapan pagi, dan hasilnya indeks massa tubuh (BMI) mereka lebih rendah dari orang lain yang mengonsumsi makan siang dan makan malam.
Selain itu, para peneliti studi tersebut menunjukkan bahwa insulin, yang memproses gula dan menyimpan glukosa, berfungsi lebih baik pada pagi hari.
Ini berarti bahwa tubuh Moms melakukan metabolisme nutrisi jauh lebih efisien di pagi hari.
Jangan lupa Moms, saat sarapan pagi, konsumsi makanan yang tinggi protein agar kenyang lebih lama.
Kandungan protein yang tinggi juga berkontribusi pada produksi neurotranmiter yang lebih baik sehingga dapat memengaruhi Moms secara emosional, meningkatkan ingatan, dan membantu memusatkan perhatian.
Yuk Moms, mulai rutin sarapan untuk memiliki badan yang sehat dan langsing.