Katanya Salah Satu Kota di Jawa Tengah Sudah Zero Covid-19 dan Tutup PSBB dengan Pesta Kembang Api, Sang Wakil Wali Kota Bongkar Fakta Lain

By Rachel Anastasia Agustina, Sabtu, 23 Mei 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi kembang api. (Freepik/rawpixel.com)

Nakita.id - Beberapa waktu lalu kabar bahagia datang dari Provinsi Jawa Tengah, tepatnya dari Kota Tegal.

Seperti diketahui, sebelum ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kota yang satu ini memilih untuk lockdown.

Sampai akhirnya mereka juga mematuhi imbauan pemerintah untuk ikut PSBB sejak 23 April 2020.

Baca Juga: Dulu Pernah Dihujat hingga Didepak dari Indonesia, Main Aplikasi TikTok Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, Ini Penjelasan Ahli

Namun kini warga dari provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini bisa bernapas lega karena disebut zero kasus Covid-19.

Dikabarkan Nakita.id sebelumnya, Kota Tegal pun memutuskan untuk mengakhiri PSBB pada Jumat (22/5/2020) kemarin.

Bahkan untuk mengakhiri masa PSBB, bakal dilakukan penyemprotan disinfektan dengan dua helikopter.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan di Jalan untuk Bubarkan Kerumunan Pelanggar PSBB, Petugas Satpol PP Curhat Pilu: 'Kami Juga Manusia yang Takut Penyakit'

Tak hanya itu, 30 water cannon juga dikerahkan oleh Pemkot Tegal guna mengakhiri masa PSBB.

 Di Alun-alun Kota Tegal juga disebut ada perayaan pesta kembang api untuk merayakannya.

Bersamaan dengan itu, tenaga medis yang sudah berjibaku menjadi garda terdepan menangani pasien Covid-19 pun akan mendapat penghargaan.

Rangkaian acara tersebut juga akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.

Muhamad Jumadi, Wakil Wali Kota Tegal.

Baca Juga: Kabar Gembira Jelang Lebaran! Salah Satu Kota di Jawa Tengah Ini Dinyatakan Bebas Virus Corona dan Siap Rayakan Berakhirnya Masa PSBB dengan Pesta Kembang Api

Namun siapa sangka ternyata kabar itu tidak dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Tegal, Muhaman Jumadi.

"Tidak ada itu pesta kembang api yang diberitakan-beritakan itu," ujar Muhamad Jumadi seperti Nakita.id lansir dari siaran Kompas TV.

"Namun demikian, kita tentu saja karena PSBB telah berakhir, mereka-mereka yang jaga kemarin, di posko-posko masuk pintu Tegal, dan ormas-ormas terkait, kemudian TNI, polisi, tentu saja kita harus apel penutupan," tambahnya.

Baca Juga: Tak Bisa Bersilaturahmi Saat Masa PSBB di Hari Raya, Coba Ide Kreatif Bikin Kartu Lebaran 2020 Ini Yuk Moms

Muhamad Jumadi mengatakan bahwa penutupan dengan apel itu hanyalah bentuk rasa syukur kota Tegal.

Pasalnya, Kota Tegal terlah berhasil memberlakukan PSBB dengan baik hingga berdampak pada penekanan kasus Virus Corona.

"Jadi apel penutupan itu adalah bukti syukur kita bahwa Kota Tegal itu telah berakhir PSBB nya," kata Muhamad Jumadi.

Baca Juga: Tanah Abang Berjubel Pembeli di Tengah Pandemi, Ahli Bongkar Alasan Orang Nekat Langgar PSBB Hanya Demi Baju Lebaran: 'Lebih karena Emosi'

"Artinya Alhamdulillah, PSBB di kota Tegal ini kita kategorikan berhasil karena kita bisa menekan pandemik Covid-19 di Kota Tegal," tambahnya.

Diakhir kata beliau membeberkan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tegal.

"Terbukti kita secara medis sudah zero kemudian yang PDP tinggal 2 orang, artinya sudah sangat turun drastis," pungkas Muhamad Jumadi.

Baca Juga: PSBB Jawa Barat Tahap 1 Berakhir Hari Ini, Ridwan Kamil Beberkan Evaluasi Setelah Insiden Kerumunan Orang Berburu Baju Lebaran