Hampir 3 Bulan Masyarakatnya ‘Terkurung’ Lantaran Wabah Virus Corona, Wali Kota Bekasi Akhirnya Izinkan Salat Jumat dan Restoran Kembali Beroperasi Asal Syarat Penting Ini Terpenuhi

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 27 Mei 2020 | 08:51 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Nakita.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih virus corona melanda Indonesia.

Berbagai wilayah pun tampak mulai melonggarkan kebijakan yang diterapkan terkait dengan dimulainya era 'new normal'.

Salah satunya terjadi di Kota Bekasi.

Baca Juga: Mall Lama Ditutup Karena PSBB, Warga Bekasi Bisa Jadi Jalani Kelonggaran Karena Walikota Bekasi Sudah Ajukan Hal ini ke Ridwan Kamil

Mengutip dari Tribunnews.com, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi disebut-sebut telah membuat sejumlah keputusan penting.

Mulai dari mengizinkan restoran dan mal kembali dibuka, hingga memperbolehkan warganya yang berada di zona hijau untuk kembali menggelar salat Jumat di masjid.

Sebagai permulaan menyambut era new normal, restoran di Kota Bekasi masih memberlakukan drive thru atau pesan antar selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Yakin Wilayahnya Aman dari Virus Corona, Wali Kota Bekasi Izinkan 29 Kelurahan Zona Hijau Laksanakan Salat Idulfitri Berjamaah Asalkan Satu Syarat Ini Terpenuhi

“Tapi tahap awal kita membuka yang kecil dulu, restoran yang menggunakan drive thru. Kita sediakan tempat duduk di situ, tapi dengan jarak 1,2 meter,” ujar Rahmat Effendi, Selasa (26/5/2020).

Kendati demikian, Rahmat Effendi menerapkan sejumlah syarat terkait beroperasinya kembali restoran di wilayahnya.

“Tetap jaga jarak dan syarat utama pakai masker. Misalnya, restoran yang tadinya tempat duduk berempat, jadi berdua. Lalu, pakai masker wajib karena droplet-nya (penyebarannya) itu adalah dari interaksi orang per orang,” jelas Rahmat.

Baca Juga: Sempat Naik Pitam karena Warganya Tak Taat PSBB, Walikota Bekasi Justru Lakukan Hal Ini Demi Mencegah Penyebaran Virus Corona di Kotanya

Selain restoran, Rahmat Effendi juga mengizinkan masyarakat Bekasi untuk salat Jumat berjamaah di masjid mulai Jumat (5/6/2020) pekan depan.

“Insyaallah minggu depan sudah bisa melakukan kegiatan ibadah dengan daerah yang dinyatakan hijau,” ujar Rahmat.

Meski begitu, kebijakan tersebut belum diputuskan secara final.

Baca Juga: Sudah Menjadi Zona Merah Hingga Ratusan Nyawa Melayang Akibat Covid-19, Walikota Bekasi Justru Dibuat Geram Oleh Kelakuan Para Warganya, 'Apa Tidak Cukup?'

Rahmat mengatakan pihaknya masih mendiskusikan hal tersebut dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ia juga mengaku masih ingin melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bekasi.

“Insyaallah Jumat ini kita rapat dengan MUI nanti, terus kondisi reproduksinya, kondisi transmisinya, kondisi geografinya kita pertimbangkan untuk bisa salat Jumat,” sambungnya.

Baca Juga: Seorang Ibu di Bekasi Nekat Kabur Saat Ditegur Petugas karena Langgar Aturan PSBB, Aksinya Sampai Bikin Netizen Geram

Seperti halnya pengoperasian restoran, Rahmat menyebut pelaksanaan salat Jumat juga harus tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sebagai contoh, wajib mengenakan masker, menyiapkan hand sanitizer, dan menjaga jarak saat beribadah.

“Masyarakat sudah rindu, hampir 3 bulan dikurung, diisolasi. Makanya kalau dibolehkan, akan dijaga jaraknya sedemikian rupa. Memang jarak harus ditata, karena droplet itu menurut saya 1 meter sampai 1,5 meter,” pungkasnya.

Baca Juga: Sudah Enak Dapat Bantuan Sosial Selama PSBB, Sejumlah Warga Bantargebang Malah Ramai-ramai Mengembalikannya ke Pemkot Bekasi, Ada Apa?