Waspada! Psikolog : Ini 7 Pola Asuh yang Sebabkan Anak Jadi LGBT

By Saeful Imam, Kamis, 28 Desember 2017 | 09:44 WIB
Anak terlalu dekat dengan Moms dan kurang kasih sayang Dads berisiko jadikan ia LGBT ()

Akibatnya, para anak khususnya anak laki-laki menjadi lemah dalam BMM.

Yang dimaksud BMM oleh Elly Risman adalah lemah dalam Berfikir, Memilih, dan Mengambil keputusan.

BACA JUGA : 8 Langkah Mudah Disiplinkan Anak, Tanpa Teriak Tanpa Amarah

2. Hilangnya Peran Dads

Tidak sedikit orangtua yang keliru saat mengasuh anak laki-laki.

Kenapa anak laki-laki? Karena menurut penelitian, otak kiri laki-laki selalu lebih kuat dibanding otak kiri wanita.

Namun, sambungan antara otak kanan dan otak kiri pada wanita lebih baik. Dengan  begitu, para lelaki sangat mudah fokus pada suatu hal berbeda dengan wanita yang mampu memikirkan banyak hal dalam satu waktu.

Anak laki-laki menjadi banyak yang salah asuh karena kurangnya sosok ayah dalam kehidupannya untuk mengembangkan otak kirinya tersebut.

Para ayah biasanya sibuk mencari nafkah sehingga hanya punya waktu beberapa jam di malam hari dan akhir pekan untuk keluarga.

Itupun kalau tidak ada proyek lain di luar jam kerja.

BACA JUGA : Yuk Ditiru, Belajar dari Orangtua Jepang Dalam Mendisiplinkan Anak

Menurut Elly, saat ini peran ayah semakin tak terlihat dalam pengasuhan anak.