Ahli Bongkar Dugaan Biang Keladi yang Membuat Kasus Covid-19 Meroket di Jawa Timur, Disebut Ada 2 faktor

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 1 Juni 2020 | 19:45 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Seorang ahli epidemiologi UI, Pandu Riono menjelaskan bahwa menurutnya ada dua faktor penyabab Jawa Timur mengalami peningkatan kasus yang tajam.

Salah satunya menurutnya karena adanya orang yang mudik.

"Dua faktor yang berpengaruh karena banyak orang yang mudik atau mudik balik, dan peningkatan kapasitas tes pada penduduk yang berisiko," kata Pandu saat dihubungi Kompas.com (31/5/2020).

Baca Juga: Blak-blakan Ngaku Tak Yakin Covid-19 Bisa Selesai Bulan Juni, Prediksi Tompi Tentang Berakhirnya Virus Corona Justru Buat Presenter Ini Terperanjat Kaget

Oleh karena itu, menurutnya Jawa Timur belum pantas untuk melakukan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Jatim belum memenuhi syarat utama dari epidemiologi (untuk melakukan pelonggaran batasan), bahwa penularan belum terkendali," kata Pandu.

Untuk mencapai status terkendali, syarat utama yang harus dipenuhi adalah tren penurunan jumlah kasus yang konsisten selama dua minggu pengamatan.

Baca Juga: Sempat Heboh Rumor Menelan Garam Dapur Bisa Bantu Bunuh Virus Corona, Ahli Ungkap Fakta Sebenarnya