Ahli Bongkar Dugaan Biang Keladi yang Membuat Kasus Covid-19 Meroket di Jawa Timur, Disebut Ada 2 faktor

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 1 Juni 2020 | 19:45 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Pendapat Pandu Riono terkait mudik

Sebelumnya Pandu telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk jangan mudik.

Pasalnya, menurutnya salah satu dampak mudik yakni bisa berpotensi menambah kasus penularan di masyarakat.

"Semua kan dari pergerakan manusia. Jadi manusia dibatasi pergerakannya tidak boleh mudik, itu satu cara supaya virus dari kota besar jangan pulang kampung," ujar Pandu kepada Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Maia Estianty, Salah Satu Orang Terkasihnya Mengembuskan Napas Terakhir Usai Jadi Korban Keganasan Covid-19, 'Hati-hati'

Selain mencegah penularan yang lebih masif, hal tersebut juga dilakukan agar tidak membahayakan warga yang tinggal di desa.

"Kalau pulang kampung itu, (virus) menyebar di daerah, kampung-kampung, yang pelayanannya sangat terbatas, menularkan ke orang-orang yang ada di sana," pungkas Pandu.

(Artikel ini telah tayang di GridHITS.ID dengan judul "Jawa Timur Alami Lonjakan Tajam Kasus Covid-19, Ahli Bongkar Salah Satu Dugaan Penyebabnya")