Sudah Empat Hari Lamanya Surabaya Diselimuti Hitam Pekat, Ternyata Ini yang Jadi 'Biang Kerok' Jumlah Pasien Positif Corona di Kota Pahlawan Meningkat Tajam

By Yosa Shinta Dewi, Rabu, 3 Juni 2020 | 08:30 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Senada dengan Doni Monardo, Wali Kota Surabaya, Tri Rishmaharini juga mengungkapkan hal yang serupa.

Melambungnya jumlah pasien Covid-19 di Surabaya gegara ada kendala alat tes corona.

Namun, kini Risma sudah menerima banyak bantuan alas tes coronda dari berbagai pihak.

Saat ini, tes massal juga dilakukan di sejumlah titik di Kota Surabaya.

Baca Juga: Jadi Penyumbang Terbesar Kasus Corona di Jawa Timur, Dokter Ini Sebut Surabaya Bisa Bernasib Sama Seperti Wuhan Apabila Warganya Masih Nekat Melakukan Hal Ini

Mulai dari jalan raya, perkampungan, hingga tempat ibadah.

Di tengah kondisi Surabaya yang sudah dinyatakan hitam pekat, masih ada sedikit harapan yang tersisa.

Guna menekan angka kesembuhan warga yang terpapar virus corona, pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pun memberikan imbauan.

Penyintas Covid-19 diharapkan bisa memberikan donor plasma untuk membantu pengobatan pasien Covid-19 yang tergolong kritis.

Baca Juga: Tidak Merawat Pasien Corona, Mengapa Perawat Ari Puspita Sari yang Hamil 4 Bulan Meninggal Saat Dinyatakan Positif Covid-19?