Nakita.id- Akibat pandemi Indonesia kini sedang di fase memasuki era new normal.
Era new normal adalah situasi dimana masyarakat bisa melakukan kegiatan secara normal kembali namun harus mengikuti sederet peraturan yang sudah ditetapkan.
Kegiatan sekolah pun kabarnya akan dilakukan secara normal kembali pada masa era new normal kembali.
Karena hal tersebutlah banyak Moms yang merasa bingung dan khawatir apabila kegiatan sekolah dibuka kembali dengan normal di tengah pandemi yang masih berlanjut.
Banyak juga Moms yang bingung hal apa saja yang perlu disiapkan untuk kegiatan sekolah nanti di masa era new normal.
Kegiatan sekolah memang akan berjalan lagi, namun tentunya banyak sekali perubahan yang akan terjadi.
Terkait hal tersebut Kak Seto akhirnya bagikan tips penting yang harus dilakukan orang tua, menjelang kegiatan sekolah di era new normal.
1. Sambut dengan rasa bahagia dengan senyum
Era new normal memang tentunya membuat sebagian Moms dan Si Kecil bingung.
Pasalnya semua kondisi di kegiatan sekolah akan jauh berbeda, Moms dan juga Si Kecil butuh melakukan adaptasi terlebih dahulu.
Kak Seto menyarankan, kekuatan untuk menghadapi new normal yang pertama adalah perasaan bahagia dengan senyuman.
"Salah satu kekuatan yang bisa melawan itu adalah senyum, senyum itu abadi, penuh rasa syukur, senyum itu percaya diri, persahabatan, kreatif, dan senyum itu adalah dinamika yang bisa membuat suasana bisa buat bahagia," ujar Kak Seto dalam acara Bincang Bersama Kak Seto yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
2. Stop kekerasan dalam dunia pendidikan
Jangan ajarkan anak sesuatu dengan penuh bentakan, tekanan, ancaman, dan juga amarah.
Karena kalau hal tersebut terjadi bisa mengakibatkan anak akan lebih sulit beradaptasi di era new normal tersebut.
Para guru dan orang tua juga harus bekerja sama, untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan menyenangkan.
3. Tidak harus mengejar target kurikulum terlebih dahulu
Kak Seto meminta agar para pihak sekolah dan Kemendikbud tidak terlalu mengejar target pemenuh kurikulum di tahun ini.
Pasalnya kegiatan sekolah di tahun ini berlangsung dalam keadaan darurat dan tak biasa.
Baca Juga: [VIDEO] Kriteria Guru yang Terbaik Untuk Murid Menurut Kak Seto
"Jadi mohon, tidak harus mengejar target kurikulum. Jangan sampai anak tercapai semua target kurikulum tapi anak menjadi setres sekali, maka kita harus menyelamatkan jiwa putra dan putri kita," tambah Kak Seto.
4. Kreatifitas
Guru dan orang tua bisa mencari ide-ide menyenangkan dalam mengajak anak belajar.
Ajak pula Si Kecil berpikir untuk menyampaika ide, dan juga suaranya dalam kegiatan belajar.