Nakita.id.- Anjing sudah membantu manusia berabad lamanya, misalnya sebagai anjing gembala.
Masa kini, anjing membantu polisi memecahkan banyak kasus peredaran narkoba, bahan peledak ilegal dan membantu korban bencana yang terjebak di dalam puing-puing.
BACA JUGA: Perempuan Di Negara-negara Ini Harus Menjalani Tradisi Tak lazim
Dengan kondisi-kondisi di atas, layak kalau anjing disebut sahabat manusia. Apalagi ada hal-hal luar biasa yang dilakukan oleh penciuman anjing seperti dipaparkan di bawah ini.
1. Ibu hamil yang mau melahirkan
Moms, anjing bisa mengetahui lo, kalau seorang perempuan sedang mengandung. Hal ini karena anjing bisa mencium perubahan hormon karena kehamilan.
Lalu apakah anjing benar bisa tahu kapan seorang calon ibu akan melahirkan?
Ya, bila Moms sedang mengandung dan memelihara anjing, si anjing bisa merasakan perubahan emosi ketika waktu kelahiran mendekati.
Anjing juga sangat memerhatikan tanda-tanda visual, bisa jadi berupa pergerakan halus yang mungkin enggak disadari oleh calon ibu itu sendiri.
2. Mengendus penyakit kanker dan diabetes
Sebuah studi InSitu Foundation tahun 2003 menemukan bahwa anjing bisa mengendus kanker paru-paru dan payudara dengan mencium napas pasien.
Kemudian, tahun 2004, sebuah studi oleh Buckinghamshire Hospitals Trust and the charity Cancer and Bio-detection Dogs menemukan hewan peliharaan juga dapat mendeteksi kanker kandung kemih dalam sampel urine.
Sel-sel kanker diketahui menghasilkan bahan kimia yang disebut senyawa organik yang mudah menguap yang mengeluarkan bau yang berbeda. Bau itu diyakini memicu reaksi anjing.
Pasien kanker paru-paru dan payudara diketahui mengembuskan napas penanda biokimia yang dapat ditelusuri sebagai tumor yang memancarkan zat yang tidak ditemukan dalam jaringan tubuh yang sehat.
Karena itu, anjing dapat dilatih untuk menunjukkan hidung mereka pada sejumlah pot sampel yang mereka yakini merupakan kanker.
Di Turki bahkan sedang dikembangkan pelatihan khusus untuk anjing agar lewat penciumannya mereka dapat mendeteksi tak hanya penyakit kanker namun juga penyakit lain seperti diabetes tanpa pengujian laboratorium yang mahal.
BACA JUGA: Hebat! Seekor Anjing Mendeteksi Majikannya Menderita Kanker Payudara Hanya Dari Mengendus.
3. Ikut merasakan kesedihan manusia
Kalau Moms pencinta anjing pasti tahu bahwa anjing secara emosional bisa sangat terhubung dengan pemiliknya. Misalnya, kalau Moms sedang sedih, anjing peliharaan Moms mungkin menyandarkan kepalanya di paha Moms.
Hasil penelitian dalam jurnal Current Biology melaporkan bahwa otak anjing mempunyai bagian kecil yang didedikasikan untuk mendeteksi emosi dalam suara manusia atau anjing lainnya.
4. Mengendus rasa takut manusia
Waktu kita kecil mungkin orangtua sering mengatakan supaya kita jangan lari atau takut saat berpapasan dengan anjing di jalan.
Ada benarnya! Mata anjing adalah indera kedua bagi mereka. Lantaran mereka tak bergantung pada mata sebagai indra, maka anjing biasanya lebih memerhatikan detail individu manusia.
Artinya, anjing mendeteksi sinyal-sinyal kecil, misalnya ekspresi wajah kita. Kalau kita takut, anjing akan mengetahuinya dari mata dan penciumannya. Apakah dengan mengetahui itu anjing akan agresif? Tergantung pada jenis anjing dan situasi.
BACA JUGA: Sering Mabuk Saat Perjalanan? Begini Cara Mengatasinya Agar Tak Mengganggu Liburan Moms
5. Merasakan gempa bumi bakal datang
Hasil penelitian Stanley Coren, penulis banyak buku tentang perilaku dan kecerdasan anjing, menunjukkan bahwa anjing bisa mendengar pergerakan batu di bawah bumi beberapa saat sebelum gempa bumi.
Hasil penelitiannya juga menyebutkan bahwa anjing bisa mendengar sumber suara yang jaraknya jauh dan tidak bisa didengar oleh manusia.
Mitsuaki Ota, seorang profesor Jurusan Kedokteran Hewan Azabu University, mengatakan bahwa banyak binatang peliharaan – 30% kucing dan 20% anjing – mendeteksi gempa Great Hanshin yang menghancurkan kota Kobe dan memakan korban 6000 jiwa pada tahun 1995.
Ia mengatakan pada Mainichi Daily News bahwa anjing-anjing yang bisa merasakan akan datangnya bencana tersebut membuat kehebohan agar para pemiliknya bisa membawa mereka keluar rumah supaya tak terjebak oleh reruntuhan. (*)