Nakita.id.- Seorang pemilik anjing mengatakan dia berutang nyawa pada seekor doberman peliharaannya setelah anjing itu mendeteksi sebuah tumor di payudaranya.
Diane Papazian, asal New York, AS, mengatakan, anjingnya yang bernama Troy itu terus-menerus menyundul payudaranya ketika anjing itu masih berusia empat bulan.
Dia kemudian menyadari bah.0wa Troy menunjukkan minatnya pada sebuah benjolan di payudaranya.
Perempuan itu kemudian memutuskan untuk melakukan mammogram, meskipun dia baru saja melakukan hal yang sama enam bulan sebelumnya. Hasilnya, dia didiagnosis mengidap kanker payudara agresif.
BACA JUGA: 9 Alasan Menarik Mengonsumsi Minyak Zaitun Yang Moms Perlu Tahu
Papazian (56 tahun) kemudian melakukan mastektomi (pengangkatan payudara) dan kemoterapi. Kini dia bebas kanker.
Troy, anjing terlatih yang biasa ikut pameran, kini menjadi anjing doberman juara pertama di Negara Bagian New York dan menduduki peringkat kesembilan di AS.
Anjing itu juga telah dinominasikan American Humane Association untuk mendapat penghargaan Hero Dog of the Year.
Papazian mengatakan, "Saya sangat berterima kasih kepada Troy, bukan hanya karena anjing itu merupakan anjing yang menakjubkan dan penuh kasih, tetapi binatang itu telah menyelamatkan hidup saya.
Selama proses pemulihan saya, anjing itu terus memenuhi pikiran saya dan dia hanya duduk di samping saya dan menatap saya dengan mata cokelat besarnya yang penuh cinta. “
Papazian juga berterima kasih kepada suaminya, Harry (57), karena dialah yang membujuk dirinya untuk menambahkan Troy dalam keluarga mereka, bahkan ketika dia menyatakan bahwa mereka sudah punya satu ekor anjing dan itu sudah cukup.
Anjing itulah yang membuat Papazian menemukan benjolan di payudaranya setelah anjing itu terus-menerus menyundul ke sisi kiri payudaranya dan menyebabkan reaksi alergi gatal.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | The Daily Mail,The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR