Jebol Kasus Harian Covid-19 Sentuh 1.331, Ahli Epidemiologi Beberkan 4 Faktor Pemicu Pecahnya Rekor Tertinggi Kasus Virus Corona di Indonesia

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 19 Juni 2020 | 08:15 WIB
Ilustrasi melonjaknya kasus harian virus corona (Freepik.com)

3. Faktor pengetesan agresif

Selain itu, ada faktor yang memang tidak bisa dihindari, yakni pengetesan secara agresif.

"Oh jelas itu (testing yang agresif) dan memang itu harapannya," ucap Tonang.

Hanya saja, yang sebenarnya menjadi harapan adalah jumlah pemeriksaan PCR yang meningkat, tapi jumlah orang positif menurun.

Tonang menjelaskan, saat ini angka positivitas masih berkisar di angka 11,5 persen.

"Kalau bisa, justru semakin banyak pemeriksaan PCR itu angka positivitas akan turun sampai di bawah 5 persen. Minimal itu dibawah 5 persen," papar Tonang.

Apabila jumlah pemeriksaan meningkat dan bersamaan jumlah positif juga meningkat, maka sebenarnya masih banyak kasus positif yang selama ini belum terdeteksi.

Baca Juga: Ketula Gara-gara Ucapannya Sendiri, Andien Aisyah Kini Jalani Hidup yang Sama Sekali Berbeda Usai Melahirkan Anak Kedua

4. Masyarakat yang abai

Terakhir adalah faktor yang memperlihatkan kesadaran masyarakat terhadap virus ini.

Tidak lain karena masih banyak yang abai atau tidak peduli serta tidak menerapkan protokol kesehatan yang ada.

"Bahwa masyarakat abai, ya ada faktor tersebut. Tapi yang lebih utama menurut saya memang soal kurangnya acuan bersama untuk mendorong partisipasi masyarakat tadi," kata Tonang.

Kendati demikian, imbuh dia, jangan kemudian mudah menyalahkan begitu saja.

"Ya namanya masyarakat memang beragam kemampuan dan pemahamannya. Kalau tidak acuan dan pegangan, ya makin beragam implementasinya," pungkas dia.

Baca Juga: Persunting Janda Anak Tiga, Perlakuan Tak Tak Biasa Gunawan Dwi Cahyo pada Putri Okie Agustina dan Pasha Ungu Jadi Sorotan