Nakita.id - Data kasus Covid-19 dunia menunjukkan lebih banyak laki-laki yang meninggal karena COVID-19 di seluruh dunia daripada perempuan.
Hal ini ternyata berdasar dari faktor biologis yang membedakan laki-laki dan perempuan serta beberapa kebiasaan buruk yang menyertainya.
Sebuah studi yang diterbitkan bulan lalu di Frontiers in Public Health melaporkan bahwa pria dan wanita sama-sama berpotensi terkena virus corona baru.
Namun, para peneliti juga melaporkan bahwa pria secara signifikan lebih mungkin menderita efek parah dari penyakit ini.
Para peneliti China mengatakan bahwa dalam satu bagian besar pasien COVID-19, lebih dari 70 persen dari mereka yang meninggal adalah laki-laki.
Mereka mengatakan mereka menemukan hasil yang sama ketika mereka meneliti penelitian dari wabah sindrom pernapasan akut (SARS) tahun 2003.