Penelitian ini didukung oleh angka-angka lain yang dirilis sejak pandemi COVID-19 dimulai.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikutip dari Healthline telah melaporkan bahwa 63 persen kematian yang terkait dengan COVID-19 di Eropa terjadi di antara laki-laki.
Sebuah studi oleh Institut Kesehatan Tinggi Roma pada bulan Maret menemukan bahwa di antara orang Italia dirawat di rumah sakit karena virus corona baru, 8 persen pria meninggal dibandingkan dengan 5 persen wanita.
Di New York City, pria telah sekarat karena virus corona hampir dua kali lipat tingkat wanita.
Departemen kesehatan kota melaporkan pada awal April bahwa 43 COVID-19 kematian untuk setiap 100.000 pria, dibandingkan dengan 23 kematian untuk setiap 100.000 wanita.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) saat ini tidak melaporkan kematian COVID-19 berdasarkan gender, tetapi para ahli tidak melihat alasan tren akan berbeda di tempat lain di negara ini.