Sedang Asyik Memancing di Sungai Bengawan Solo, Kaki Seorang Pemancing Ini Terluka Tergores Barang Tak Terduga Ini

By Cecilia Ardisty, Selasa, 30 Juni 2020 | 07:15 WIB
Rudal (pixabay)

Nakita.id - Bagi masyarakat pedesaan yang rumahnya dekat dengan sungai menghabiskan waktu dengan memancing sudah menjadi kebiasaan.

Namun di tengah sedang memancing seorang pemancing melukai kakinya karena suatu benda di Sungai Bengawan Solo.

Rupanya setelah diselidiki kaki pemancing tersebut terluka karena sebuah rudal yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: Awas! Moms Akan Didenda dan Dipenjara Jika Memancing Lele di Tempat Ini

Masyarakat Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan rudal di tepian Sungai Bengawan Solo.

Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana menyampaikan, rudal sepanjang 50 sentimeter dan berdiameter 25 sentimeter tersebut memiliki 4 sirip di bagian belakang.

"Rudal yang diduga peninggalan Perang Dunia II," kata Agus saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Bukan Berlian, Pria Ini Dapatkan Harta Karun Bernilai Triliunan Ketika Sedang Memancing, Apa Itu?

Temuan rudal serta benda saksi bisu perang, kata Agus, sudah beberapa kali terjadi di Sungai Bengawan Solo.

Dijelaskan Agus, rudal berdaya ledak tinggi tersebut sudah diledakkan tim Gegana Brimob Polda Jateng di tengah kawasan hutan yang jauh dari permukiman, tepatnya di hutan Pos DX wilayah Perhutani KPH Cepu, pada Minggu (28/6/2020).

"Sudah diledakkan kemarin, berjarak berkilometer dari jalan raya. Dentumannya keras," ungkap Agus.

Baca Juga: Kisah Pilot yang Lakukan Pendaratan di Atas Sungai dan Selamatkan Ratusan Nyawa, Salah Satunya di Bengawan Solo

Rudal tersebut kali pertama ditemukan oleh seorang pemancing, Nanang (43), warga Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu di pinggir sungai Bengawan Solo wilayah Kecamatan Cepu, Sabtu (27/6/2020) siang.

Saat itu kaki Nanang terluka setelah menginjak sirip rudal yang terpendam di lumpur sungai.

Nanang yang curiga lantas berupaya mengangkat benda keras tersebut bersama temannya.

Mereka pun terkejut karena ternyata benda tersebut menyerupai rudal. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada Bhabinsa Kelurahan Ngelo, Sertu Sutikno hingga diteruskan ke Polsek Cepu.

"Kami berharap warga segera melapor jika menemukan benda seperti itu," ujar Agus.

Rudal Meledak

Sebagai catatan, pada 2007, ditemukan rudal dengan panjang 110 sentimeter dan berdiameter 30 sentimeter yang meledak di tepian Sungai Bengawan Solo wilayah Kecamatan Cepu.

Saat itu seseorang yang menemukan rudal tersebut berupaya menggergajinya hingga akhirnya meledak.

Batang rudal yang digergaji tiba-tiba mengeluarkan asap. Seketika orang tersebut kemudian berlari sampai akhirnya rudal tersebut meledak.

Baca Juga: Pengepul Barang Bekas Temukan Mayat Dicor dalam Tong di Pinggir Sungai Begawan Solo, Ini Faktanya!

Suara ledakan itu terdengar hingga radius dua kilometer. Ledakan saat itu juga menyisakan lubang sedalam 1,5 meter dengan lebar 3 meter.

Seorang pemancing juga terluka terkena serpihan material rudal.

"Rudal meledak tahun 2007. Pada tahun 2007 nelayan bengawan Solo juga menemukan rudal di dasar sungai Bengawan Solo dan sudah diserahkan kepada kepolisian," jelas Rusdiyat (58), warga Kecamatan Cepu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaki Pemancing Luka Setelah Injak Rudal Sisa Perang Dunia II di Bengawan Solo"