Moms Perlu Hati-hati! Ternyata Banyak Konsumsi Camilan Manis Sejak Muda Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Alzheimer, Begini Kata Ahli

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 8 Juli 2020 | 18:20 WIB
Ilustrasi camilan manis. (pixabay)

Nakita.id - Makanan ringan atau camilan manis biasanya memang terasa enak untuk dikonsumsi kapan pun.

Apa lagi kalau dikonsumsi setelah makan besar yang penuh dengan asin, camilan manis ini biasa dijadikan pencuci mulut.

Akan tetapi Moms sudah harus mulai hati-hati dalam konsumsi camilan manis sebab ada masalah kesehatan yang akan disebabkan olehnya.

Baca Juga: Pernah Lihat? Begini Cara Pegawai Membungkus Camilan Curah Kesukaan Banyak Orang yang Jauh dari Kata Higienis, Diinjak-injak!

Jika selama ini gula hanya dikaitkan dengan diabetes saja, ternyata gula juga bisa menyebabkan penyakit ini di masa tua nanti.

Melansir dari World of Buzz, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli di Perancis dari (The French National Institute of Health and Medical Research) dan University of Montpellier yang membuktikannya.

Di mana ada hubungan kelebihan konsumsi makanan manis dengan meningkatkan risiko seseorang terpapar penyakit Alzheimer yang biasanya cenderung didapatkan dari genetik.

Baca Juga: Buat Camilan Bola-bola Cokelat Bersama Si Sulung Jadi #FamilyQuality Ala Enno Lerian, Yuk Contek Moms!

Sebelumnya ada penelitian yang menyatakan hampir 2800 orang berusia 65 tahun di Perancis memiliki risiko penyakit Demensia selama 12 tahun ini.

Ternyata faktor penyebabnya tidak jauh berbeda dari Alzheimer.

Sehingga penelitian soal gula yang meningkatkan risiko pun dilakukan.

Akhirnya tim peneliti fokus pada analisis genetik dan kebiasaan konsumsi gula pada manusia yang bisa meningkatkan risiko Alzheimer, penyakit yang ada dalam payung besar Demensia.

Baca Juga: Pantas Saja Banyak yang Memuji Raphael Moeis Pintar, Sandra Dewi Ternyata Sering Berikan Nutrisi Agar Otak Anak Cerdas, Sampai 2 Mangkok!

Lalu ditemukan sebanyak 350 kasus demensia terkait pada kebiasaan makan terutama makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Selain itu peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang terpapar penyakit ini banyak konsumsi makanan atau camilan manis pada sarapan, saat makan siang, hingga makan malam.

Risiko terpapar penyakit ini pun mungkin bisa diminimalisir dengan kontribusi aktivitas fisik hingga memerhatikan asupan energi harian dengan diet sehat.

Namun masih perlu penelitian lebih lanjut apakah gula atau manis yang dimaksud ini hanya berasal dari camilan saja atau bisa dari makanan lain.

Sebab makanan ringan sering kali rendah lemak serat sehingga lebih cepat memicu insulin naik lebih tinggi.

"Insulin yang tinggi akan menyebabkan resistensi insulin perifer dan resistensi insulin otak (di mana otak akan jadi kurang sensitif terhadap insulin dan tak mampu memproses glukosa),

Baca Juga: Ternyata Orang Indonesia Lebih Suka Ngemil di Pagi Hari, Ini Faktanya!

serta stres oksidatif, dan peradangan itu akan mengembangkan Demensia." ujar sang peneliti, Sylvaine Artero.

"Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi strategi pencegahan baru untuk penyakit Alzheimer atau Demensia meski pun masih perlu ada eksperimen produk agar bisa lebih memahami hubungan konsumsi gula dan resistensi insulin." tandasnya.

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Waspada! Konsumsi Camilan Manis Sejak Muda Ternyata Dapat Tingkatkan Risiko Terkena Penyakit Alzheimer di Hari Tua, Ini Penelitiannya