Mengembuskan Napas Terakhir di Usia 80 Tahun, Sapardi Djoko Damono Meninggalkan Salah Tiga Karya Sastra Terbaiknya

By Cecilia Ardisty, Minggu, 19 Juli 2020 | 12:53 WIB
Sapardi Djoko Damono dan karya sastra yang ditinggalkannya (instagram.com/damonosapardi/)

Semasa hidupnya, Sapardi Djoko Damono melahirkan karya-karya sastra untuk literasi Indonesia.

Melansir dari gramedia.com, Sapardi Djoko Damono telah menerbitkan sejumlah buku puisi, esai, fiksi, bahkan menerjemahkan karya sastra sejak 1969.

Kerja keras Sapardi Djoko Damono untuk literasi Indonesia membuahkan penghargaan Anugerah Buku ASEAN pada 2018 untuk bukunya yang berjudul Hujan Bulan Juni dan Yang Fana Adalah Waktu.

Baca Juga: Soroti Kematian Kasus Pesepeda Meninggal Dunia Secara Tiba-tiba, Coba Kenali Tanda-tanda Melakukan Olahraga Berlebih

Pada 1986, Sapardi Djoko Damono juga meraih Hadiah Sastra ASEAN dari Thailand dan Anugerah Puisi Putra dari Malaysia pada 1983.

Lantas, apa saja karya-karya sastra yang Sapardi Djoko Damono lahirkan untuk literasi Indonesia?

1. Hujan Bulan Juni 

Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni adalah salah satu karya terkenal Sapardi Djoko Damono yang berawal dari kumpulan puisi kemudian berkembang menjadi novel trilogi.

Dalam novel Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Damono menyuguhkan kisah getir nan manis Sarwono dan Pingkan.

Novel ini juga diadaptasi ke dalam layar lebar yang diperankan oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia.