Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Pihak Rumah Sakit Ungkap Penyakit Sang Penyair Hingga Cuitan Bela Sungkawa Trending di Twitter

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 19 Juli 2020 | 14:50 WIB
Sastrawan Senior Indonesia, Sapardi Djoko Damono Tutup Usia (Gramedia.com)

"Ya, Mas," kata Amel saat dikonfirmasi Kompas.com (19/7/2020).

Berita duka meninggalnya Sapardi juga telah tersebar ke media sosial Twitter.

Warganet mengungkapkan duka mereka hingga Pak Sapardi menjadi trending topic Indonesia Minggu, (19/7/2020).

Hingga pukul 11.13 WIB, sudah ada ada 21.600 cuitan 'Pak Sapardi' di Twitter. Berikut di antaranya:

"Innalillahi wa innailaihi rojiun Semoga Pak Sapardi Djoko Damono mendapat tempat terbaik di sisi Sang Pencipta. Terima kasih untuk semua inspirasi, karya besar dan warisannya bagi dunia sastra bangsa kita. Wajah murung????????," tulis stand-up comedian Ari Kiting melalui akun twitternya @Arie_Kriting.

Baca Juga: Soroti Kematian Kasus Pesepeda Meninggal Dunia Secara Tiba-tiba, Coba Kenali Tanda-tanda Melakukan Olahraga Berlebih

"Hujan air mata di bulan Juli. Selamat jalan Pak Sapardi Djoko Damono," tulis wartawan senior Adib Hidayat di akun @AdibHidayat diikuti foto Sapardi jepretan fotografer Drawis Triadi.

Politikus Budiman Sudjatmiko juga mengungkapkan ucapan duka cita kepergian mantan Dekan FIB UI periode 1995-1999 itu.

"Tak ada hujan di bulan Juni, ada hujan air mata di bulan Juli..sebab itu aku ingin mencintaimu dgn sederhana, dgn kata yg tak sempat diucapkan kisah yg menjadikannya sejarah. Selamat jalan penyair, pak Sapardi Djoko Damono... Inalillahi wa'inailaihi roji'un," tulis Budiman di akun @budimandjatmiko.