Anak Ogah Mendengarkan Saat Diberi Nasihat? Jangan Salah, Begini Tips untuk Memberikan Pengertian Pada Si Kecil

By Ine Yulita Sari, Rabu, 22 Juli 2020 | 08:05 WIB
Cara mendidik anak yang tepat (Freepik.com)

Nakita.id - Mendidik anak bukanlah hal yang mudah dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Setiap anak memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Tak jarang dalam mengarahkan anak, ia tidak mau mengikutinya. Namun, jangan dibiarkan terjadi terus menerus Moms.

Baca Juga: #FamilyQuality Jangan Terjebak Bermain dengan Anak Harus Mengedukasi, Ahli Justru Sarankan Orangtua Lakukan 3 Hal Ini Saat Main dengan Si Kecil

Pasalnya, jika kita terus mengikuti kemauannyabisa membuat anak menjadi manja dan merasa semua keinginannya harus dituruti.

Sebagai orang tua, kita tentu harus dapat memberikan bimbingan serta arahan yang tepat agar ia menjadi manusia yang baik dan berakhlak mulia.

Baca Juga: Tahap Demi Tahap #FamilyQuality, Pentingnya Mengajarkan Si Kecil Belajar dari Kesalahan dan Kegagalan

Usia 0 tahun merupakan masa-masa yang kritis bagi perkembangan otak sang anak. Pada tahap inilah anak mengalami masa-masa keemasan dimana perkembangan otaknya terjadi dengan cepat dan pesat.

Pada masa ini bahkan otak anak memiliki kemampuan untuk menyerap pengalaman-pengalaman baru lebih cepat dari anak yang berusia 3 tahun.

Oleh karena itu, Moms jangan sampai salah dalam mendidik maupun memberikan contoh-contoh bagi putra-putri kita.

Lalu, apa ya cara yang tepat agar anak mau mendengar perkataan orangtuanya? Berikut beberapa tips mendidik yang tepat agar anak mau mendengarkan orangtua: 

1. Jangan membentak-bentak

Menurut Mary Rourke, Ph.D. dari Widener University’s Institute for Graduate Clinical Psychology dalam Parents, anak dalam rentang usia 7-8 tahun lebih tertarik pada dunia di luar rumah dan keluarga, misalnya di sekolah atau di lingkungan mainnya.

Maka, mereka cenderung menikmati dunia barunya dan tak menghiraukan perkataan orangtua.

Jika Moms mengalami hal ini, jangan berteriak atau membentak saat memberi perintah pada anak.

Baca Juga: #FamilyQuality Tips Mendidik Anak Agar Tumbuh Bahagia, Salah Satunya Orangtua Harus Bahagia Lebih Dulu

Luangkan waktu sejenak dan ajak anak duduk santai bersama sambil menikmati camilan kesukannya.

Setelah membangun suasana yang hangat, beri tahu si kecil bahwa ketika orangtua berbicara padanya, ia perlu mendengarkan dengan baik.

2. Dengarkan keinginan anak

Menurut dr. Gail Saltz, seorang psikoanalis, cara paling penting untuk berbicara sehingga anak kita bersedia menuruti adalah dengan mendengarkan apa keinginannya.

Pasalnya, saat anak merasa orangtua mendengarkan dirinya, maka mereka akan merasa lebih dihargai dan lebih dipercaya sehingga menjadi lebih tertarik pada apa yang dikatakan.

3. Berikan instruksi yang tegas, tapi tetap hangat

Cara mendidik anak lainnya yang tak kalah penting yakni dengan memberikan instruksi yang tegas padanya, namun tetap hangat.

Baca Juga: Gisel Anastastasia Bongkar Cara Keberhasilan Mendidik Buah Hati di Tengah Situasi Pandemi Virus Corona, 'Kita Enggak Bisa Menyeluruh Serahkan ke Sekolah Saja'

Hindari nada suara tinggi seperti berteriak-teriak sehingga anak lebih nyaman untuk menaati arahan dan bimbingan kita.

4. Cari tahu kenapa anak tidak mau mendengarkan

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan mencari tahu apa penyebab anak bersikap demikian.

Misalnya, anak-anak usia sekolah cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah dengan menaati berbagai instruksi.

Nah, karena itulah anak akan merasa rumah seharusnya menjadi tempat ia bisa bebas tanpa terikat oleh berbagai macam peraturan.

Akhirnya ia cenderung tak mengacuhkan perkataan Moms.

Tanyakan pada anak baik-baik, apa yang membuatnya malas mendengarkan.

Jangan lupa diskusikan dengan anak, seperti apa cara berkomunikasi yang dia inginkan agar anak mau mendengarkan.