Coba Minum Air Campuran Saffron Si Rempah-rempah Termahal, Rasakan Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 28 Juli 2020 | 19:30 WIB
Khasiat saffron (pixabay.com)

Beberapa jenis antioksidan dalam saffron di antaranya crocin, picrocrocin, safranal, senyawa kaempferol, dan crocetin.

Antioksidan dapat membantu melawan stres oksidatif dan radikal bebas dalam tubuh.

Seperti diketahui, stres oksidatif dan radikal bebas menjadi biang masalah kesehatan, seperti kanker dan penyakit jantung.

2. Mencegah gangguan sistem saraf

Antioksidan dalam safron dapat berperan dalam melindungi tubuh dari gangguan pada sistem saraf.

Baca Juga: Mengonsumsi Saffron Saat Hamil? Ketahui Dulu Dosis dan Cara Penyajiannya

Penelitian pada 2015 mencatat, senyawa crocin dalam saffron dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.

Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Antioxidants mencatat, saffron dapat meringankan gejala alzheimer karena bisa menambah daya ingat sekaligus mengatasi peradangan di otak.

Dari hasil studi, penderita alzheimer ringan hingga sedang yang menggunakan saffron selama 22 minggu memiliki peningkatan kognitif seperti penderita yang mengonsumsi obat donepezil.

Kendati demikian, penelitian tersebut baru tahap awal dan membutuhkan uji klinis untuk mendukung penggunaan saffron sebagai obat alternatif gangguan sistem saraf.

Baca Juga: Saffron, Rempah Emas yang Miliki Segudang Manfaat Bagi Ibu Hamil