Meski Rasanya Enak, Saus Tomat Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Anak, Begini Penjelasannya

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 10 Agustus 2020 | 11:52 WIB
Saus tomat berbahaya dikonsumsi anak (Freepik)

Nakita.id - Saus tomat memang sering disandingkan dengan beberapa makanan seperti kentang goreng dan beberapa gorengan lain untuk menambah cita rasa makanan.

Anak-anak pun kebanyakan suka dengan rasa saus tomat yang manis dan asam ini.

Tapi, apakah penggunaan saus tomat pada makanan anak berbahaya?

Tapi, sebenarnya apakah saus tomat sehat?

Sebagian besar orangtua mungkin berpikir bahwa saus tomat tidak berbahaya untuk kesehatan anak.

Baca Juga: Moms Mau Tahu Easy Cooking Ala Chef Chandra Yudasswara? Yuk Intip Tips Memasak Darinya

Karena, saus tomat terbuat dari tomat, dan seperti yang kita tahu tomat kaya vitamin C, lycopene, serat, dan kandungan nutrisi lainnya yang baik bagi tubuh.

Mungkin saja orangtua mengira bahwa saus-saus botol yang dijual di pasaran mengandung tomat, yang diketahui memiliki nutrisi tinggi.

Tapi, jangan biarkan anak-anak terlalu banyak mengonsumsi saus tomat.

Saus tomat menyebabkan beberapa masalah kesehatan dalam penggunaan atau konsumsi jangka panjang.

Berikut beberapa faktanya!

Saus tomat disandingkan dengan makanan lain

1 Mengandung Gula

Dalam satu botol saus tomat terdapat kandungan gula sebesar 25%.

Karena dianggap terlalu banyak inilah, anak tidak diperbolehkan makan terlalu banyak.

Untuk mendapatkan nutrisi gula, Moms bisa memberikan madu, kurma, dan buah-buahan segar.

Anak mungkin sudah terlanjur suka dengan rasanya, sehingga inilah yang membuatnya ketagihan.

Baca Juga: Tambahkan Tomat ke Menu Makanan Saat Hamil, Bisa Bantu Kurangi Risiko Bayi Lahir Cacat! Ini Sederet Manfaat Lainnya

Tapi, akan lebih baik kalau Moms sebaiknya mengingatkan serta membatasi asupannya.

2 Mengandung Sodium

Terlalu banyak kandungan sodium di dalam botol saus tomat juga berdampak buruk bagi kesehatan Si Kecil.

Kelebihan sodium dalam tubuh anak dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit serius, seperti tekanan darah tinggi, bengkak di bagian tubuh tertentu, dehidrasi hingga gangguan pencernaan.

3 Sirup Jagung Fruktosa Tinggi

Sebagian besar saus tomat mengandung sirup jagung fruktosa tinggi yang bertanggung jawab atas risiko diabetes dan obesitas tinggi.

Selain itu, anak-anak dapat mengembangkan risiko beberapa penyakit lain jika terus menerus mengonsumsinya dalam jangka waktu lama.

Intinya, saus tomat tidak sehat bila dikonsumsi anak, terlebih jika diberikan terlalu sering.

Baca Juga: Penyakit Saat Lebaran, Kolestrol dan Diabetes Paling Mengancam, Hindari Sederet Makanan Ini

Mungkin, sesekali anak boleh mengonsumsi makanan yang diberikan saus tomat agar makan anak lebih berselera.

Jika kebiasaan konsumsi saus tomat dibiarkan, bukan tak mungkin di masa mendatang anak-anak berisiko terserang berbagai penyakit lain yang lebih berbahaya.