Kenali Lebih Jauh Penyakit Demam Berdarah, Mulai dari Pencegahaannya Hingga Pengobatannya

By Rachel Anastasia Agustina, Sabtu, 22 Agustus 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi nyamuk aedes. (Freepik/jcomp)

Maka dari itu beliau mengatakan bahwa mencegaj akan selalu lebih baik daripada mengobati.

Darimana saja manusia bisa tertular penyakit yang satu ini?

"Yang paling umum tentunya nyamuk Aedes, ada juga transfusi darah namun itu sangat jarang. Ada juga dari ibu ke bayi, itu juga hanya beberapa kasus saja." tegas Dr. Dominicus Husada.

Nyamuk Aedes senditi memiliki ciri fisik yang cukup berbeda, beliau mengatakan bahwa nyamuk itu warnanya cenderung garis-garis hitam dan putih.

Baca Juga: Corona Belum Usai, Ridwan Kamil Kembali Dibuat Panik Kelimpungan Hingga Imbau Warganya Hati-Hati dengan Penyakit Ini

Dr. Dominicus Husada,dr.,DTMNH.,MCTM(TP).,SpA(K), Dokter Spesialis Anak.

Maka dari itu sebisa mungkin kita jangan sampai digigit nyamuk, lalu bagaimana cara menghindari nyamuk?

Pertama, kita harus mengurangi nyamuk dengan cara kurangi tempat bertelurnya atau buat nyamuk tersebut tak bisa bertelur.

Kedua adalah lindungi tubuh.

Kita juga bisa mengurangi populasi adannya nyamuk dengan cara fogging, abate, hingga pelihara ikan pemakan jentik nyamuk.

Baca Juga: Kalahkan Virus Corona, di Indonesia Penyakit Ini Diam-Diam Makan Korban Hampir 50 Ribu