Kenali Lebih Jauh Penyakit Demam Berdarah, Mulai dari Pencegahaannya Hingga Pengobatannya

By Rachel Anastasia Agustina, Sabtu, 22 Agustus 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi nyamuk aedes. (Freepik/jcomp)

Selain itu lakukan juga 4M, yaitu menutup lubang yang kotor, menguras bak yang berisi air, mengubur barang-barang yang tidak digunakan, dan memantau sehari-hari.

Jika sudah terlanjut tertular, kita jugsa harus mengenali fase atau tahapnya, kapan periode bahayanya, apa tanda bahaya, dan apa pengobatannya.

Ada tiga taham sakit yaitu fase panas, fase menuju 2 kemungkinan: membaik atau memburuk, dan fase pemulihan.

Baca Juga: Lagi, Kontroversi Jerinx SID Soroti Kasus Covid-19 di Indonesia Menyita Perhatian Publik hingga Buat Dokter Ini Turun Tangan

"Biasanya kalau di fase panas itu ada yang merasakan demam, nyeri kepala, otot, kalau sudah parah itu bisa sampai pendarahan dan muncul bercak merah." jelas Dr. Dominicus Husada.

Fase panas itu hari paling berbahayanya di 3-7 hari, dihitung sejak panas dimulai.

Panas tingginya bermodel "pelana kuda", yang naik, turun, naik, dan turun.

Pada fase yang menentukan membaik atau memburuk, kita akan merasakan sama-sama turun panasnya.

Baca Juga: Bukan Kabar Baik, Wabah Virus Corona Belum Mereda, Tangan Kanan Presiden Joko Widodo Ini Sudah Mewanti-wanti Soal Penyakit Mematikan Lain yang Bakal Menghadang Indonesia, Ada Apa?