Seolah Tak Ada Kapoknya, Belasan Keluarga Pilh Bar-bar Jemput Paksa Jenazah Covid-19, Begini Nasibnya Usai Menganggap Sepele Keganasan Virus Corona

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 24 Agustus 2020 | 11:33 WIB
Ilustrasi pasien positif virus corona (Freepik)

Nakita.id - Meski sudah memasuki masa kehidupan normal baru, bukan berarti wabah virus corona mereda begitu saja.

Saat ini, peringatan keras mengenai bahaya wabah virus corona masih terus digaungkan.

Tetapi, masih ada beberapa oknum yang justru abai mengenai bahaya apabila terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Baru Kelar Polemik Soal Foto Jenazah Covid-19, Anji Kembali Panen Kecaman Gara-gara Bahas Soal Perbedaan Pendapat: ‘Terkadang Diam Bukan Jawaban’

Buktinya, sebanyak 12 orang yang terlibat aksi pemulangan paksa jenazah pasien terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 kasus 433 Batam terkonfirmasi positif corona.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan hal tersebut dan 12 orang ini dikatakan Didi tidak termasuk dengan Hertina Linda.

Salah satu kolega yang kabur saat akan dievakuasi ke RSKI Covid-19 Pulau Galang.

“Benar untuk saat ini ada 12 yang terkonfirmasi positif corona dari jumlah seluruhnya ada 24 orang yang melakukan penjemputan,” kata Didi melalui telepon, Minggu (23/8/2020).