Dari 24 orang tersebut, baru 23 orang yang berhasil diambil swabnya.
Sementara satu orang lagi tidak berhasil karena masih kabur.
Namun demikian Didi mengaku sejauh ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam masih berupaya melacak.
Satu orang yang kabur atas nama Hertina Linda, pelacakan terhadap wanita tersebut guna dilakukannya pengambilan swab.
“Jika orang yang bersangkutan ini melakukan swab mandiri silahkan. Kami tidak melarang, namun jika tidak mau mandiri, kami harapkan kerjasama Hertina Linda agar bisa dilakukan pengambilan swabnya,” terang Didi.
Sebelumnya, pemulangan paksa jenazah pasien terkonfirmasi positif corona atau covid-19 di Batam, Kepri kembali terulang, Rabu (19/8/2020) malam lalu.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR